Jakarta, Gatra.com - Vice President (VP) Marketing of Lazada Indonesia, Sawitri Hertoto, menyebut cara silaturahmi telah berubah pada bulan suci Ramadan ini dan tahun lalu.

"Cara silaturahmi yang berubah itu biasanya kita memberikan hantaran gitu pada temen-temen kita, saudara, apakah itu hantaran makanan, apakah hantaran itu bingkisan," jelasnya. Hal itu diungkapkannya lewat Zoom Conference dalam rangka Ngabuburit Bareng Lazada, yang diselenggarakan pada Kamis, (22/4).

Menurut Sawitri, semua hantaran tersebut bermakna memberikan tanda kasih bagi orang tersayang. Itu semuanya itu pada dasarnya memberikan tandakepada orang tersayang, yaitu kepada temen-temen, saudara-saudara kita. "Jadi itu, tradisi itu masih terjadi," ucapnya.

Sawitri menuturkan, dulu saat menjelang lebaran, orang-orang hendak mengantri untuk membeli aneka kue, atau pun ada juga yang memberikan sarung ke satpam kompleknya, dan lain-lain. Namun, katanya, mereka sering lupa hadiah yang mereka ingin kasih itu perlu atau tidak.

Berkaca dengan hal itu, ujar Sawitri, Lazada Indonesia hendak mendorong para konsumen agar memberikan hantaran atau hadiah yang lebih berarti bagi calon penerimanya. "Jadi, kita mendorong konsumen untuk memberikan hantaran atau gift yang lebih meaningfull gitu,"terangnya.

"Jadi, aku kasih contoh aja. Misalnya, kita punya sodara yang pengen hidup lebih sehat, pengen start sehat dengan mulai lari. Kenapa enggak kita beliin sepatu lari yang bagus atau kalo enggak kaos kaki lari yang bagus. Jadi, giftnya itu bener-bener memikirkan siapa yang diberinya," imbuh Sawitri.