New York, Gatra.com- Perwakilan tetap Prancis, Irlandia, dan Inggris mendesak Israel untuk tidak menghalangi penyelenggaraan Pemilihan Umum Palestina mendatang, serta mengizinkan partisipasi masyrakat di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel. Hal ini disampaikan sesaat sebelum sesi Dewan Keamanan PBB tentang situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina.

Duta besar Inggris untuk PBB mengatakan, "Kami menantikan pemilu Palestina yang adil, dan Israel harus memfasilitasi pemilu di Yerusalem sesuai dengan kebutuhan berdasarkan Persetujuan Oslo."

Duta Besar Inggris juga mengutuk penahanan calon Palestina oleh otoritas pendudukan Israel, dengan mengatakan bahwa penahanan tersebut merusak kepercayaan antara kedua pihak.

Perwakilan Irlandia di PBB turut menyerukan agar "pemilihan Palestina berjalan lancar, dan bahwa Israel tidak boleh menimbulkan hambatan apa pun di jalan mereka."

Dia menyerukan untuk memberikan segala bentuk dukungan kepada warga Palestina, terutama perempuan, sepanjang proses demokrasi tersebut berjalan.

Terakhir, Duta Besar Prancis untuk PBB meminta Israel untuk tidak menghalangi pemilihan umum di Yerusalem Timur dan wilayah lain yang diduduki sejak 1967.

Untuk diketahui, Pemilihan Legislatif Palestina akan diselenggarakan pada 22 Mei sebelum Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada 31 Juli mendatang. Pemilu ini menjadi yang pertama dalam 15 tahun terakhir.