Jakarta, Gatra.com– Aktor Refal Hady berperan sebagai tokoh dr. Jati dalam film Tarian Lengger Maut yang akan menghiasi layar lebar Indonesia pada 13 Mei 2021 mendatang. Dalam sebuah konferensi pers virtual yang digelar pada Jumat, (23/4), ia membeberkan pengalamannya selama proses produksi, mulai dari shooting di kaki Gunung Slamet hingga syuting dari malam sampai pagi. “Kita syuting di bawah kaki Gunung Slamet di mana masih mistik sekali. Jadi harus hati-hati,” ujar Refal.

Kesulitan lain yang Refal hadapi adalah soal jadwal syuting. Karena filmnya memadukan genre misteri, thriller, dan horor, ia harus rela shooting saat malam hari hingga pagi. “Jadi agak gak fokus, tapi harus fokus, gitu,” ujarnya.

Refal juga menyebutkan bahwa pendalaman karakter tokoh dr. Jati cukup menguras energi dan waktu. Untuk benar-benar memahami peran sebagai dokter, ia wajib mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ilmu kedokteran seperti pengenalan dengan alat bedah.

Walau demikian, Refal mendapatkan suatu pengalaman berharga dari pendalaman karakter dr. Jati tersebut. Ia mengaku kalau sosok dr. Jati membekas dalam benaknya, bahkan sampai beberapa bulan lamanya setelah penggarapan film selesai. “Ada satu emotional pleasure yang sampai sekarang gua masih susah untuk ngelepasnya,” ujar Refal.

Film Tarian Lengger Maut ini merupakan sesuatu yang baru bagi Refal. Ia pun mengaku kalau dengan film ini, ia keluar dari zona nyaman. Ini adalah kali pertama ia mendapatkan tawaran untuk bermain film bergenre thriller dan berperan sebagai dokter. “Pada awalnya agak takut, tapi sebenernya ini yang gue impikan,” ujarnya.