_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Kendal, Gatra.com- Setelah tim peneliti arkeologi melakukan penggalian situs Bototumpang di Desa Karangsari Kecamatan Rowosari Kendal Jawa Tengah, kini situs bersejarah kembali diurug.
Agus Tri Hastaryo selaku anggota tim peneliti arkeologi menyampaikan, pengurukan situs candi dilakukan dengan menggunakan tehnik khusus. "Tim akan kembali melakukan penggalian nanti pada tahun 2022. Penggalian dilakukan di sisi selatan situs yang berada di tengah pemukiman warga," kata Agus Tri Hastaryo, Minggu (25/4).
Hasil penelitian selama dua puluh hari, lanjut Agus, akan disimpulkan dengan hasil laboratorium yang dilakukan oleh tim peneliti.
Disebutkan, tehnik khusus pengurukan situs candi dilakukan dengan cara menutup situs yang digali dengan menggunakan karung sak, kemudian ditumpangi bata lalu diurug dengan tanah hasil galian sebelumnya.
"Di situs candi utama baru dilakukan penggalian dan penelitian seperempatnya saja. Kami sudah menemukan dua sektor candi dan sektor pagar yang diperkirakan rumah biksu dan pendopo," ujarnya.
Hasil temuan tim akan direkomendasikan ke pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Selain itu, hasil penelitian juga akan direkomendasikan ke Balai Besar Perlindungan Cagar Budaya Jawa Tengah.
Tim peneliti membutuhkan waktu dua hari untuk melakukan pengurukan dengan tehnik khusus. "Saat ini di sektor dua sudah dilakukan pengurukan. Sementara untuk sektor utama candi, tim masih melakukan sketsa gambar yang kemudian dilanjutkan dengan pengurukan," pungkasnya.
