Home Kebencanaan Kodim Kendal Gelar Doa Bersama untuk Kru KRI Nanggala 402

Kodim Kendal Gelar Doa Bersama untuk Kru KRI Nanggala 402

Kendal, Gatra.com- Musibah yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402 dan gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Brigjen I Gusti Putu Karya Nugraha, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan TNI. Kapal selam ini sebelumnya mengalami hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu subuh (21/4) sekitar pukul 4.30 saat menggelar latihan menembak rudal C802 dan torpedo.
 
Sebagai wujud kepedulian atas musibah yang terjadi, Kodim 0715/Kendal menggelar sholat jenazah secara ghoib dan doa bersama untuk seluruh kru KRI Nanggala 402 yang telah gugur. Gugurnya 53 patriot kusuma bangsa diumumkan langsung boleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud Ngurah Rai Bali, Minggu (25/4) kemarin.
 
"Doa bersama yang kami gelar dengan terlebih dahulu melakukan sholat dhuhur berjamaah lalu sholat ghoib, tujuannya untuk mendoakan Kru KRI Nanggala 402 yang telah gugur sebagai patriot kusuma bangsa," kata Dandim Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto di aula Makodim 0715/Kendal, Senin (26/4).
 
Dengan raut kesedihan yang mendalam atas musibah yang menimpa seluruh awak kapal selam KRI Nanggala 402, Dandim Kendal, juga mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 53 orang pratiot kusuma bangsa.
 
"Kami semua prajurit sebenarnya tinggal menunggu giliran. Tapi Allah lebih sayang dan cinta kepada mereka (Kru Nanggala). Sehingga rekan-rekan kami lebih dulu menghadap kepada Yang Maha Kuasa," kata Dandim dengan terbata karena kesedihan yang mendalam.
 
Sebagai anggota TNI, lanjut Dandim, dirinya sudah sangat menyadari bahwa TNI ditugaskan dan diberi amanat oleh rakyat untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. "Kami akan lakukan tugas mulia itu, sekalipun harus kami tebus dengan nyawa," tandasnya.
 
Musibah yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402 dan gugurnya Kabinda Brigjen I Gusti Putu Karya Nugraha, seorang personel terbaik intelejen, merupakan duka mendalam yang membuat seluruh jajaran TNI dari semua kesatuan merasa kehilangan dan berempati.
 
Doa bersama yang diikuti 50 prajurit TNI Kodim 0715/Kendal juga dihadiri 4 orang prajurit TNI Pos AL Kendal.
1373