Home Kebencanaan Dukungan untuk Keluarga Kru Nanggala 402 Terus Mengalir

Dukungan untuk Keluarga Kru Nanggala 402 Terus Mengalir

Banyumas, Gatra.com – Peristiwa hilangnya KRI Nanggala 402 menjadi duka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Terlebih, ke 53 awak kapal sampai saat ini belum ditemukan, dimana dua diantaranya adalah putra terbaik yang berasal dari Kebumen

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama dengan pejabat utama Polres Kebumen bersilaturahmi ke keluarga dua awak KRI Nanggala yang gugur, yaitu Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro di Desa Kemukus Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, dan Serda Kom Eko Prasetyo di Desa Sumberadi, Kebumen.

Kedatangan Kapolres dan rombongan di kediaman keluarga korban ingin memberikan dukungan moril agar keluarga kuat dalam menghadapi musibah ini.

"Semoga amal ibadah korban diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran atas kepergian Mayor Wisnu Subiyantoro dan Serda Kom Eko Prasetyo," ungkap AKBP Piter.

Sebelumnya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, berkunjung ke rumah keluarga kru KRI Nanggala 402 asal Kebumen yang gugur bersama tenggelamnya kapal selam berjuluk ‘Monster di bawah laut’ ini.

Pada Minggu (25/4), mereka mengunjungi rumah keluarga anggota TNI Angkatan Laut yang gugur saat bertugas latihan perang menggunakan KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Arif memberikan dukungan moril kepada keluarga korban agar lebih kuat dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Ia bangga Kebumen punya putra terbaik yang turut bertugas menjaga laut NKRI.

"Mereka adalah patriot sejati, penjaga kedaulatan NKRI," ujar Arif, di rumah orangtua Serda Eko yang terletak persis di depan SMP Negeri 6 Kebumen.

Seperti Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Bali pada hari Minggu (25/4), mengatakan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak hari Rabu (21/4) dinyatakan telah tenggelam (subsunk) di perairan utara Bali, dan seluruh personil TNI AL yang berada didalam kapal selam dinyatakan telah gugur.


 

1427