Solok,Gatra.com- Terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solok, Sumatera Barat targetkan adanya peningkatan jumlah zakat selama 2021 sebanyak Rp 5,1 miliar meningkat dari target sebelumnya hanya Rp 4,1 miliar.
Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Zakat, Baznas Kota Solok Syafrudin, mengatakan kenaikan jumlah zakat tersebut disebabkan karena adanya dukungan dari pemerintah Kota Solok. "Selain dari masyarakat Kota Solok, zakat tersebut juga berasal dari ASN di lingkungan Pemkot Solok yang langsung dipotong gajinya untuk dibayarkan zakatnya," kata dia.
"Alhamdulillah pada tahun lalu pengumpulan zakat melewati target dari Rp4,1 miliar menjadi Rp4,6 miliar. Untuk itu, pada tahun ini target pengumpulan zakat dinaikkan menjadi Rp5,1 miliar," ungkap Syafrudin.
Ia mengatakan setiap zakat yang telah dikumpulkan tersebut akan diserahkan lagi ke masyarakat yang membutuhkan, berupa bantuan beasiswa pendidikan, bantuan untuk guru yang kurang mampu, bantuan biaya berobat, bantuan perbaikan rumah, dan beberapa bantuan lainnya.
"Sebelumnya pada tahun 2020 lalu, kami telah menyerahkan bantuan perbaikan rumah sebanyak 16 KK atau senilai Rp30 juta. Tahun ini juga akan didistribusikan lagi, namun pada akhir tahun," kata dia.
Lebih lanjut Syafrudin mengatakan menjelang lebaran nanti bantuan berupa santunan hari raya untuk guru non PNS akan didistribusikan melalui Dinas Pendidikan. "Kemudian beasiswa bagi mahasiswa baru Rp 2 juta dan mahasiswa semester akhir Rp 2,5 juta yang memenuhi persyaratan," ujar dia.
Ia juga mengimbau pada masyarakat Kota Solok yang hendak membayar zakat agar membayarkan zakatnya melalui Baznas Kota Solok karena zakat itu akan diserahkan langsung ke orang yang membutuhkan.
"Zakat merupakan rukun Islam yang keempat. Tujuan dari berzakat bukan sekadar menunaikan kewajiban, tapi juga untuk membersihkan harta, menyucikan diri, serta berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan," tutupnya.
