_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Kendal, Gatra.com - Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun menjadi inisiator pertemuan dua tokoh ulama sepuh di Kendal, yang selama ini sering bersebrangan dalam dunia politik. Kedua ulama tersebut, yakni Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Danial Royyan dengan KH Dimyati Rois, seorang ulama sepuh Kota Santri Kaliwungu Kendal.
Pertemuan dua ulama yang dinilai menyejukan dan menambah kekondusifan kondisi di Kendal berlangsung menjelang waktu berbuka puasa di Ponpes Al Fadlu 2 Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong Kendal Jawa Tengah, Selasa (27/4).
Makmun mengatakan, sebagai anak muda merasa bersyukur dengan bertemunya dua tokoh alim ulama besar di Kendal. "Ini tentu menjadi penyemangat bagi kita generasi muda untuk terus berkarya dan menebar kebaikan di mana pun berada," kata Makmun.
Sebagai generasi muda yang berkiprah di dunia politik, lanjut Makmun, pertemuan kedua tokoh ini diharapkan bisa diterjemahkan sebagai langkah untuk mensejahterakan masyarakat Kendal.
KH Danial Royyan menyampaikan, kedatangannya ke Ponpes Al Fadlu 2 dilakukan dalam rangka menjalin tali silaturahmi dibulan yang penuh berkah, bulan Ramadan. "Sebagai Ketua PCNU Kendal saya ingin bersilaturahim dengan ulama yang lebih sepuh," terangnya.
Silaturahim dengan ulama sepuh dilakukan, kata Kiai Danial, supaya memberikan kesan situasi yang kondusif bagi masyarakat, khususnya warga Nahdliyyin di Kendal, sehingga tercipta kondisi yang kompak dan warga pun senang karena tokohnya suka bersilaturahim. Hal ini tentunya bisa menyambungkan hubungan lebih harmonis di kalangan masyarakat bawah.
Dalam pertemuan yang berlangsung, pembahasan yang dilakukan kedua ulama sebatas masalah tali silaturahim dan membahas sejarah awal mula NU hadir di Kendal.
"Tadi sempat dibahas siapa tokoh-tokoh di Kendal terdahulu yang berjasa di Kendal. Dulunya kan Masyumi lalu kemudian berubah menjadi NU. Dan beliau lebih mengusai sejarah Kendal masa lalu," tuturnya.
Sementara itu, KH Alamudin Dimyati putra KH Dimyati Rois selaku tuan rumah berharap, pertemuan dua tokoh ini menjadi awal sebuah kebaikan. "Mudah-mudahan pertemuan ini bisa terus berlanjut supaya NU ke depan bisa lebih baik lagi," ungkapnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut para politisi PKB dan segenap anggota Fraksi PKB DPRD Kendal.
