Home Ekonomi Masa Pandemi, Polres dan Petani Panen Padi Super Genjah

Masa Pandemi, Polres dan Petani Panen Padi Super Genjah

Banyumas, Gatra.com– Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah dan petani di Desa Pucang Kecamatan Bawang melakukan panen bersama padi di lahan pertanian Blater, Pucang, Rabu (28/4). Panen raya padi di masa pandemi Covid-19 ini merupakan program kemitraan Sarsipol RSI Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH. SIK, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan panen raya ini digagas oleh Polres, Sarsipol bersama petani Banjarnegara.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab, Sarsipol dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," katanya.

Dia menerangan, Sarsipol telah melakukan survei sehingga padi yang biasanya umur 4 bulan baru panen, bisa dipercepat hanya 2,5 bulan alias super genjah. Produktivitas per hektare juga lebih baik. Karenanya, diyakini program ini akan berperan banyak dalam ketahanan pangan di tengah pandemi.

“Adapun produktivitas untuk tanaman padi di Banjarnegara berkisar antara 7 ton per hektare,” ucapnya.

Sementara, Plt Camat Bawang, Susianto SKM, dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara, diperlukan adanya diversifikasi pertanian, sehingga hasil pertanian meningkat.

"Dalam satu lahan ditanami dua atau tiga komoditas yang saling menguntungkan. Hasil yang diharapkan tentunya dapat meningkatkan produksi, untuk kesejahteraan petani Banjarnegara khususnya kecamatan Bawang telah melaksanakan dengan sapta usaha tani," ucap dia.

Banjarnegara sangat mendukung pembangunan pertanian melalui tercukupinya infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, subsidi pupuk, dan pendampingan petani dalam pengolahan serta distribusi komoditasnya.

"Melalui kebijakan infrastruktur termasuk di dalamnya infrastruktur pertanian yang digencarkan bapak bupati, pertanian Banjarnegara semakin maju. Dan kini bersinergi dengan Sarsipol, sehingga semakin mantap,," imbuhnya.

Petani dari Pucang, Ahmad bersyukur dengan pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya. Pembangunan infrastruktur membuat pengangkutan hasil bumi jadi lebih mudah. Selain itu, mobilisasi produk lainnya, seperti peternakan dan perikanan juga lebih terjamin.

"Dengan adanya jalan usaha tani yang mulus, kami lebih leluasa mengirimkan hasil pertanian, hasil ternak seperti telur ayam, ikan dan lainnya," ujar Ahmad.

Data dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, menyebutkan bahwa neraca ketersediaan untuk bulan April per tanggal 20 April 2021, untuk : ketersediaan beras 9,314, ton, jagung 397 ton, dan kedelai 14 ton. Sementara itu, untuk ketersediaan 9 bahan pokok menjelang lebaran di Banjarnegara cukup.

Sementara, dalam panen padi tersebut tampak Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK. Kajari Banjarnegara berhalangan hadir dan mewakilkan Kasubbag BIN Slamet Indra Wijaya, SH.MH. Dari Pengadilan Negeri diwakili Panitera Muda Hukum Heru Mulyono, SH. Sementara Penitera Helmi Ashadi SH hadir mewakili Pengadilan Agama Banjarnegara. Acara juga dihadiri Forkopimca Bawang, PT Indonesia Power, RSI Bawang, perwakilan ojek online, dan petani setempat. Total undangan 25 orang dan menerapkan protokol kesehatan.

1804