Home Milenial Politeknik Furniture Diharapkan Serap Mahasiswa Lokal

Politeknik Furniture Diharapkan Serap Mahasiswa Lokal

Kendal, Gatra.com - Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap Politeknik Furniture Kendal, satu-satunya politeknik furniture di Indonesia di bawah Kementerian Perindustrian yang sudah standart internasional bisa melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggulan di Kendal.
 
Hal ini disampaikan Dico M Ganinduto saat melakukan kunjungan ke Politeknik Furniture Kendal yang berada di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (29/4).
 
Dico mengaku, kunjungan yang dilakukan ke Politeknik Furniture Kendal dilakukan untuk melihat langsung fasilitas yang ada dan melihat potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkab Kendal.
 
"Kami dari pemerintah daerah ke depan akan lebih fokus lagi memasukkan SDM di Kendal agar lebih banyak lagi yang mendaftar kuliah di sini," kata Dico.
 
Ke depan, kata Dico, pemerintah daerah siap untuk berkolaborasi dengan politeknik. Pihak politeknik bisa menggunakan aset daerah untuk melakukan pengolahan romaterial menjadi barang semi jadi.
 
"Semoga kolaborasi ini bisa terwujud. Karena ke depan kita berharap juga ada industri furniture yang dibangun di Kendal. Ini untuk mempermudah tenaga kerja yang di Kendal mendapatkan pekerjaan yang spesifik," harapnya.
 
Dalam kunjungan tersebut, kolaborasi jangka pendek yang ditawarkan kepada politeknik yakni membuatkan showroom bagi produk dari sekolah vokasi tersebut di pemerintahan daerah. "Harapannya nanti produk-produk yang dihasilkan mahasiswa di sini bisa ditawarkan ke masyarakat luas," ungkapnya.
 
Direktur Utama Politeknik di KIK Kendal, Dra. Tri Erna Wati menjelaskan, untuk jenjang sekolah di Politeknik Furniture sampai Diploma dengan tiga kejuruan/prodi, yaitu Managemen Bisnis Industri Furniture, Desain Furniture, dan Tenknik Produksi Furniture.
 
"Sementara untuk jumlah mahasiswa ada 429 orang, dimana jumlah tersebut total dari tiga angkatan mahasiswa yang diterima selama 3 tahun berdirinya sekolah politekni Kendal," tambah Tri Erna Wati.
 
Erna Wati juga menjelaskan, bahwa Sekolah Politeknik ini telah bekerjasama dengan 69 perusahaan furniture di Indonesia, sehingga mahasiswa yang sudah lulus sudah ditunggu untuk bekerja di perusahaan mitra.

 

1365