Home Ekonomi UMKM Jateng Go Internasional, Ikut Pameran di Singapura

UMKM Jateng Go Internasional, Ikut Pameran di Singapura

Semarang, Gatra.com- Produk Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Tengah go internasional dengan mengikuti pameran di Suntec City Mal Singapura.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengatakan, pameran di Singapura tersebut merupakan langkah untuk tes pasar produk UMKM Jateng.

“Ada 28 UMKM asal Jateng yang mengikuti pameran di Suntec City Mal Singapura hingga tanggal 23 Mei mendatang. Semoga bisa sukses,” katanya, Kamis (29/4).

Pameran bertajuk "UMKM Gayeng 2021 Monco Negoro: Artisan Jawa Tengah Go Internasional" pertama kali diselenggarakan di dua negara, yaitu Indonesia yang bertempat di Atrium Mal Paragon Semarang dan Singapura bertempat di Suntec City Mall.

Pameran itu digagas Pemerintah Provinsi Jateng bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jateng.

Pembukaan pameran secara virtual oleh Gubernur Jawa Ganjar Pranowo, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Singapura H.E. Suryo Pratomo.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, produk UMKM yang masuk ke pasar internasional telah melewati penilaian terkait kualitas produk, pengemasan yang bagus, dan telah menyediakan cara penjualan secara daring.

Produk UMKM Jateng sudah siap masuk ke pasar internasional. Sudah banyak yang mendapat pengakuan dan peminat dari beberapa negara lain. “Kami mencoba mendorong agar UMKM bisa menjual produk tidak hanya di Jateng tetapi juga di luar negeri,” ujarnya.

Oleh karenanya, pelaku UMKM di Jateng tidak boleh minder dengan produk-produk luar negeri, karena dari beberapa pameran yang diselenggarakan mampu menarik minat dari negara lain.

“Produk UMKM Jateng dinilai unik dan memiliki ketertarikan tersendiri. Kemarin kawan di Prancis mengubungi saya bahkan membuat video yang isinya menawarkan untuk menjualkan produk di Eropa. Jadi tidak boleh minder,” ujar Ganjar.

Sementara, Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo mengatakan, pameran “UMKM Gayeng Monco Negoro “merupakan gerakan yang bagus untuk memfasilitasi UMKM di pasar global.

Menurutnya, membutuh kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait di Indonesia, termasuk kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, dan sektor swasta. “Ini untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar global,” katanya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi menyatakan, untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, perlu mengambil peluang untuk meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di industri kreatif.

“Kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu membuka akses pasar internasional dan mengenalkan berbagai produk unggulan hasil produksi UMKM,” harapnya.

1152