Jakarta, Gatra.com - Organisasi filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto pada tahun 1981, Tanoto Foundation, menyabet penghargaan Inovasi Pendidikan Berbasi Digital dalam kategori Terobosan Korporasi dan Yayasan Anugerah di ajang Gatra Innovation Awards 2021 yang digelar secara daring pada Jumat (30/4).

“Mewakili Tanoto Foundation, izinkan saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan Gatra Innovation Awards 2021 dalam inovasi pendidikan berbasis digital yang diberikan kepada kami,” ujar Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, menyampaikan kata sambutannya setelah menerima pengharagaan tersebut.

Dalam pandangan Tanoto Foundation, guru yang kompeten dapat menghasilkan generasi bangsa yang unggul. Untuk itu, sebagai bagian dalam upaya mencerdaskan tenaga pendidik, Program PINTAR Tanoto Foundation meluncurkan pelatihan berbasis digital learning management system. Nama pelatihannya adalah e-PINTAR. Pesertanya terbuka untuk semua guru di Indonesia.

Di e-PINTAR, peserta dapat berlatih mandiri untuk mengembangkan pembelajaran aktif secara tatap maya ataupun tatap muka melalui platform LMS PINTAR Tanoto. Peserta dalam kelompok-kelompok juga difasilitasi mengikuti pelatihan daring yang didampingi fasilitator pada waktu yang telah ditentukan.

Ada dua jenis peserta dalam kegiatan tersebut, yakni peserta individu dan peserta kelompok. Melalui e-PINTAR, para guru dilatih mengembangkan pembelajaran aktif dengan unsur MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi). Guru juga akan dilatih mengembangkan pertanyaan. Guru diharapkan mampu mendorong siswa untuk berpikir produktif, imajinatif, dan terbuka.

“Pendiri kami percaya bahwa pendidikan berkualitas bisa mempercepat terciptanya kesetaraan peluang,” kata Margaretha.

Program PINTAR adalah satu dari tiga Flagship Program yang dijalankan oleh Tanoto Foundation. Secara khusus, program PINTAR bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pengembangan kompetensi guru dan kepala sekolah.

Saat ini, Tanoto Foundation bekerja di 25 kabupaten di 5 provinsi di Indonesia. Program e-PINTAR diluncurkan sebagai bentuk kontribusi organisasi tersebut kepada para guru dan kepala sekolah di daerah yang sulit dijangkau secara fisik.

Tanoto Foundation juga ingin memberikan alternatif sumber belajar kepada para guru dan kepala sekolah. Dengan bantuan teknologi, kedua hal di atas dapat tercapai dan juga bisa diberikan dengan biaya yang rendah serta fleksibel sesuai dengan waktu dari para guru dan kepala sekolah.

“Pandemi Covid-19 sebetulnya mempercepat peluncuran e-PINTAR,” tutur Margaretha. Pembatasan mobilitas dan tatap muka menjadikan program e-PINTAR tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga menjadi jawaban untuk memungkinkan tetap belajar dan tetap berbagi di tengah keterbatasan.

“Izinkan saya pada kesempatan ini untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga para univesitas mitra dan para guru dan kepala sekolah yang tidak henti-hentinya bersama-sama dengan Tanoto Foundation mencari jalan yang terbaik untuk tetap memberikan kesempatan seluasnya bagi guru untuk meningkatkan kemampuan,” ucap Margaretha.

“Penghargaan ini pastinya akan menjadi motivasi kami utnuk terus konsisten menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” katanya.