Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta perusahaan membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 2021 sesuai dengan jadwal dan aturan yang ditentukan.

“Kepada perusahaan, bayarkan THR sesuai jadwal dan aturan,” katanya menjawab pertanyaan seorang buruh tentang pembayaran THR, Sabtu (1/5).

Buruh itu menanyakan THR kepada Ganjar saat orang nomor satu di Pemprov Jawa Tengah (Jateng) itu mengunjungi rumah susun di Ambarawa Kabupaten Semarang.

“THR kapan dibayar pak? Ada himbauan untuk perusahaan,” tanya buruh tersebut.

Pembayaran THR telah diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah menyatakan SE pelaksanaan THR berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

Pembayaran THR Keagamaan diberikan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih. THR juga diberikan kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

Sementara, Ganjar dalam kunjungan rumah susun (rusun) di Ambarawa Kabupaten Semarang membagikan paket sembako kepada buruh yang tinggal di rusun.

Kunjungan ini dalam rangka memperingati Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei. Sebelum ke Ambarawa, Ganjar mengunjungi buruh yang tinggal di rumah susun (rusun) Pekunden dan Bandarharjo Kota Semarang.

Di tempat itu, membagikan paket sembako berisi beras, minyak goreng, mie instan, teh, gula, biskuit dan ikan segar.

“Saya sengaja mendatangi kawan-kawan buruh dan pekerja informal yang hari ini berada di rumah susun. Kita berikan bingkisan pada mereka, mudah-mudahan yang sedikit ini bisa bermanfaat sebagai rasa persaudaraan,” ujar Ganjar.

Salah satu buruh Agus Sugiarto mengatakan, bantuan tersebut sangatlah bermanfaat, sebab selama pandemic Covid-19 nasib buruh tidak jelas.

“Terima kasih Pak Ganjar sudah memberikan sembako ini, karena kami memang membutuhkan,” kata buruh pabrik ini.