Home Kesehatan Pemkab Tegal Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 dari Pemudik

Pemkab Tegal Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 dari Pemudik

Slawi, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dari pemudik. Warga yang tetap nekat mudik akan didata.

Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dadang Darusman mengatakan, sebanyak 60 ruang isolasi di RSUD Suradadi disiapkan untuk mengantisipasi jika ada warga perantau di luar daerah yang nekat mudik dan positif Covid-19.

“Selama 14 hari, pemudik yang nekat dan dinyatakan positif akan menjalani isolasi di RSUD Suradadi. Sudah kami siapkan 60 tempat tidur untuk pasien Covid-19,” ujar Dadang, Senin (3/5).

Menurut Dadang, pendataan terhadap warga yang tetap nekat mudik akan dilakukan oleh para kepala desa sehingga bisa dilakukan pemantauan.

“Ini penting, mengingat angka kasus Covid-19 masih terus bertambah, sehingga sinergitas lintas sektor sangat diperlukan untuk mencegah masuknya Covid-19 dari luar ke Kabupaten Tegal selama mudik Lebaran,” ujarnya.

Bupati Tegal Umi Azizah berharap warga Kabupaten Tegal di luar kota mematuhi kebijakan larangan mudik. Kebijakan ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus diterapkan di daerah.

Menurut dia, kebijakan tersebut diambil setelah mempertimbangkan risiko dan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir serta ancaman penularan Covid-19 jika pergerakan secara masif tidak dicegah.

“Kita semua tentu tidak ingin terjadi lonjakan kasus baru di tengah pelaksanaan program vaksinasi ini. Belajar dari pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 selalu terjadi usai libur panjang. Tsunami Covid-19 di India memberikan kita pembelajaran penting, jangan sampai itu terjadi di Indonesia” ujarnya.

1356