Karanganyar, Gatra.com - Kedatangan pemudik sudah terdeteksi sebelum masuk masa penyekatan 6-17 Mei 2021. Dalam hal ini, aparat di wilayah bergerak bersama untuk memastikan mereka menjalani karantina dan mengecek kondisi kesehatannya.

Hal itu disampaikan Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Wibowo kepada Gatra.com di ruang kerjanya, Senin (3/5).

Berdasarkan laporan dari Babinsa, sudah ada beberapa pemudik yang pulang beberapa hari terakhir ini. "Kedatangan mereka di Karanganyar terpantau. Siapa dan darimana, tercatat. Kemudian Babinsa bersama babinkamtibmas serta Satgas PPKM Mikro di tingkat RT dan RW memastikan bahwa pemudik isolasi mandiri," kata Ikhsan Agung.

Seperti diketahui, penyekatan di perbatasan antarprovinsi mulai berlaku 6-17 Mei 2021. Saat pemberlakuannya, kendaraan berpelat nomor luar Jawa Tengah diminta putar balik. Kemudian pengemudi dan penumpang juga diminta bukti telah vaksinasi. Jika diperlukan, aparat melakukan tes swab antigen terhadap mereka.

Lebih lanjut Ikhsan mengatakan, Satgas PPKM Mikro memastikan para pemudik tersebut karantina di rumah masing-masing. Jika bergejala, bidan desa atau petugas puskesmas melakukan skrining.

"Intinya harus mau karantina dulu. 5-7 hari. Jika setelah itu tak bergejala, silakan. Tapi kalau bergejala, ini yang diwaspadai. Misalnya demam, flu, sesak napas dan sebagainya. Mereka kan pelaku perjalanan jauh yang tidak tahu apakah selama perjalanan terpapar virus ataukah tidak," jelasnya.

Sementara itu dalam rangka mendukung operasional delapan posko pelayanan, penyekatan dan pengamanan, pihaknya menerjunkan 50 personel prajurit Kodim Karanganyar. Jadwal piket pun sudah disusun.