Home Ekonomi Indonesia Makmur Butuh 113 Juta Tenaga Kerja Terampil

Indonesia Makmur Butuh 113 Juta Tenaga Kerja Terampil

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Naker), Bambang Satrio Lelono mengatakan, Indonesia harus memiliki setidaknya 113 juta tenaga kerja terampil pada tahun 2030. Sehingga bisa menjadi negara ekonomi terbesar di dunia sesuai prediksi beberapa lembaga survei ekonomi dunia.

Menurutnya, di tahun 2012 saja, Indonesia sudah memiliki 57 juta tenaga kerja terampil. Jika dihitung, artinya setiap tahun Indonesia harus mencetak sekitar 3 juta tenaga kerja terampil.

"Keberhasilan suatu negara dalam membangun, dalam meraih keunggulannya sangat ditentukan seberapa banyak negara tersebut memiliki SDM yang terampil, kompeten, dan berpengetahuan," katanya dalam diskusi virtual pada Senin (3/5).

Oleh karena itu, lanjutnya, langkah Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan peningkatan kualitas SDM dalam pembangunan nasional, sudah tepat. Penguatan program pendidikan dan pelatihan vokasi hingga kerjasama dengan industri jadi salah satu cara peningkatan kualitas SDM.

"Presiden juga menekankan agar kita selalu kreatif dan inovatif dalam program-program peningkatan kualitas SDM Indonesia yang sesuai dengan perubahan jaman," ujarnya.

Namun, Ia mengakui, proses pembangunan SDM ini tidak mudah. Hal ini menjadi sebuah pekerjaan berat yang harus didukung oleh semua pihak.

Selain itu, tambah Bambang, setidaknya terdapat tiga tantangan yang harus dihadapi dalam mencetak SDM unggul. Pertama, perlunya kondisi ketenagakerjaan yang stabil. Kedua, pemanfaatan bonus demografi yang tepat. Ketiga, Indonesia harus mampu mengikuti perubahan revolusi industri 4.0 yang sangat cepat.


 

88