Home Gaya Hidup Kemenparekraf Dukung Revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta

Kemenparekraf Dukung Revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta

Jakarta, Gatra.com – Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut kawasan Kota Tua Jakarta akan dilakukan revitalisasi atau penataan kembali. Hal ini dikatakannya saat menjawab pertanyaan dari awak media via Zoom, dalam “Extended Weekly Press Briefing” yang digelar pada Senin petang, (3/5).

“Bahwa kawasan Kota Tua Jakarta sebenernya sudah termasuk cagar budaya lewat bangunannya. Jadi, tentunya kalo kita lihat bahwa Pemerintah DKI Jakarta [Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta] tentunya akan melakukan, sudah mempunyai rencana apa, merevitalisasi,” ucap Handayani.

Ia menerangkan, Kemenparekraf tentunya akan mendukung, memfasilitasi, serta mengkoordinasikannya. Dikarenakan di sana terdapat banyak bangunan yang telah memiliki pemiliknya, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lain-lain.

“Tetapi tentunya itu, mostly dari bangunan-bangunan tersebut sudah menjadi cagar budaya. Nah, apa yang akan dilakukan Kemenparekraf juga sebenarnya dari dulu, Kota Tua termasuk salah satu destinasi yang, dulu ada 10 destinasi prioritas Mas Menteri, itu termasuk destinasi yang prioritas buat Kemenparekraf dari kawasan tersebut. Jadi, kami akan terus mendukung dalam rangka pengembangan paket wisata Kota Tua yang saat ini sedang kami terus lakukan di beberapa daerah dalam rangka mengangkat heritage tourism,” tutur Handayani.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno menambahkan, Kota Tua itu merupakan heritage tourism berbasis sejarah dan menjadi destinasi favorit tiap adanya liburan atau hari-hari besar.

“Dan konsepnya tentunya kita akan mendukung penataan kembali yang kemaren ditandatangani oleh Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta. Tentunya kita baru saja menyampaikan, bahwa ada small working group, yang nanti akan memberikan panduan kepada proses revitalisasi ini dan juga keinginannya untuk menata kembali, merevitalisasi,” ucapnya.

“Sehingga, bisa memadupadankan konservasi di satu titik dan pemanfaatan ekonomi dan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk digitalisasi. Jadi, rencananya working group tersebut akan segera dibentuk dan nanti akan ditunjuk pihak dari Kemenparekraf yang berpartisipasi di working group tersebut,” Tambah Sandiaga.

276