Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 bisa positif. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2021 ini berada pada angka -0,74%.
"Kalau kita lihat berdasarkan berbagai data, pemulihan ekonominya terlihat dan terkonfirmasi pada tren yang menuju positif," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (5/5).
PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) kuartal pertama 2021 sebesar Rp2.683,1 triliun. Jumlah ini dinilai Airlangga mendekati kuartal pertama tahun 2020 lalu yang sebesar Rp2.703 triliun.
"Kalau kita lihat dari segi demand site, kita sudah melihat berbagai charge itu menunjukkan positif atau pun proyeksi yang membaik di tahun 2021. Baik di konsumsi rumah tangga, walaupun -2,23%, lebih baik dari kuartal empat 2020," ujarnya.
Sektor ekspor juga mengalami peningkatan dengan pertumbuhan sebesar 6,74%. Sama halnya dengan sektor impor yang juga meningkat 5,27%. Jadi, lanjut Airlangga, sektor ekspor dan impor sudah berada pada tren yang sehat.
Di sektor-sektor lain seperti industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, hingga transportasi dan pergudangan juga mulai mengalami kenaikan. Meski masih berada di angkat negatif, namun trennya sudah mulai meningkat.
Peran pemerintah juga sangat tinggi dalam pemulihan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2021 ini. Nilai konsumsi pemerintah mencapai 2,96% jika dibandingkan secara yoy.
"Kemudian kalau kita lihat dari segi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), di kuartal pertama 2021 ini terjadi perbaikan yaitu -0,23% (dibandingkan kuartal keempat 2020)," jelasnya.
