Jakarta, Gatra.com - Pertumbuhan ekonomi Kuartal 1 (Q1) 2021 di seluruh wilayah Indonesia sudah mulai menunjukkan kenaikan. Meski angkanya masih negatif, tren kenaikan sudah mulai dirasakan.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (5/5).

Ia menjelaskan, di Pulau Sumatera, pertumbuhan ekonominya berada di angka -0,86%. Peningkatannya cukup signifikan dibandingkan dengan Q4 2020 yang berada di angka -2,21%.

"Sumatera dengan harga komoditas yang meningkat, batu bara, kelapa sawit, dan juga karet," katanya.

Begitu pula di Pulau Kalimantan yang berbasis komoditas batu bara, kelapa sawit dan perkebunan. Pertumbuhan ekonomi di Q1 2021 ini berada di angka -2,23%, meningkat dari Q4 2020 di angka -2,81. "Kemudian di Pulau Jawa sendiri totalnya -0,83%," ucap Airlangga.

Sedangkan untuk di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, masih terkontraksi cukup dalam sebesar -5,16%. Lantaran, ekonomi wilayah ini berbasis pada pariwisata yang terdampak sangat buruk akibat pandemi Covid-19.

Selanjutnya, di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua sudah mulai berada di angka positif. Dengan basis ekonomi industri nikel, tembaga, dan emas, pertumbuhan ekonominya berada di angka 8,97%.