Home Ekonomi Menperin Optimis Pertumbuhan Industri Positif di Q2 2021

Menperin Optimis Pertumbuhan Industri Positif di Q2 2021

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita optimis pertumbuhan industri manufaktur bisa masuk dalam teritori positif di kuartal kedua (Q2) 2021.

"Kalau kita melihat secara yoy, industri non migas memang masih menunjukkan kontraksi, yaitu -0,71%. Tapi bila kita lihat, angka kontraksi tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi -0,74%," katanya dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (5/5).

Optimisme Agus ini didasari adanya pertumbuhan positif di beberapa sektor industri. Seperti pada industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional, yang tumbuh sebesar 11,46%, Industri Furnitur sebesar 8,04%, Industri Logam Dasar sebesar 7,71%.

Selanjutnya Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik tumbuh sebesar 3,84%, Industri Mesin dan Perlengkapan sebesar 3,22%, serta Industri Makanan dan Minuman sebesar 2,45%. "Industri makanan dan minuman ini menjadi faktor penting bagi pertumbuhan sektor industri," jelas Agus.

Menurut Agus, kontribusi Industri Makanan Dan Minuman bagi PDB industri manufaktur bisa mencapai 30% hingga 40%. Masih rendahnya pertumbuhan industri makanan dan minuman ini lantaran terjadinya penurunan daya beli masyarakat.

Meski begitu, Agus tetap optimis, Q1 2021 ini merupakan terakhir kalinya pertumbuhan industri manufaktur berada pada angka negatif. Seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi, ia percaya industri juga akan mengalami pertumbuhan yang sangat baik.

"Karena ada Sektor-sektor yang bila dilihat secara kuartalan juga tumbuh secara positif," ujarnya.

Selain itu, sektor industri pengolahan nonmigas juga masih menjadi motor penggerak roda perekonomian nasional. Pada Q1 2021 ini, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 17,91%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang tercatat sebesar 17.86% 

268