Kupang, Gatra.com - Jumlah angkatan kerja di Provinsi NTT pada Februari 2021 sebanyak 2,88 juta orang, naik 0,03 juta orang dibanding Agustus 2020. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,18 persen poin.
“Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2021 sebesar 3,38 persen, turun 0,90 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020 ,” kata Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus ( 5/5).
Penduduk yang bekerja jelas Darwis sebanyak 2,78 juta orang, meningkat sebanyak 0,05 juta orang dari Agustus 2020.
“Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan (4,81 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Industri Pengolahan (1,31 persen poin) ,” jelas Darwis.
Dia menyebutkan sebanyak 2,19 juta orang (78,73 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 2,63 persen poin dibanding Agustus 2020.
“Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,33 persen poin. Sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,52 persen poin dibandingkan Agustus 2020 ,” katanya.
Lebih lanjut Darwis mengtakan terdapat 308,04 ribu orang (7,84 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (6,19 ribu orang), bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 (4,08 ribu orang).
“Sementara yang tidak bekerja karena Covid-19 (19,94 ribu orang), dan penduduk yang bekerja dan mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (277,83 orang) ,” tutup Darwis.
