Home Politik LP3ES Ungkap Tiga Gubernur yang Digadang Jadi Presiden

LP3ES Ungkap Tiga Gubernur yang Digadang Jadi Presiden

Jakarta, Gatra.com- Hasil survei Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sebagai 5 tokoh yang paling banyak akan dipilih pada pemilu 2024  mendatang. Hal ini merupakan indikasi pentingnya memperkuat kelembagaan politik di Tanah Air. Survei itu juga menyebutkan mayoritas (70%) masyarakat mendukung regenerasi pimpinan politik kepada tokoh muda dalam partai. 
 
Salah satu indikator kelembagaan politik yang baik dan sehat adalah berlangsungnya proses ideologisasi dan kaderisasi secara berkelanjutan, demikian ungkap Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Firman Noor, saat memberikan tanggapan hasil survei LP3ES pada Rabu, (05/05) sebagaimana dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Gatra.com pada Kamis pagi, (6/5).
 
Adapun survei LP3ES di 34 Kota di Indonesia itu menggambarkan 5 tokoh nasional yang paling banyak akan dipilih dalam pemilu 2024, yaitu Prabowo Subianto (16,4%), Anies Baswedan (12,8%), Ganjar Pranowo (9,6%), Agus Harimurti Yudhoyono (8,8%) dan Ridwan Kamil (7,5%). Alasan utama memilih tokoh sebagai calon presiden antara lain ialah berpengalaman dalam pemerintahan, merakyat, cerdas solutif, berwibawa dan tegas. 
 
Menanggapi temuan survei ini, Firman menjelaskan alasan-alasan yang digunakan dalam memilih tokoh itu cukup rasional seperti berpengalaman dalam pemerintahan. Hal ini tidak terlepas dari paparan informasi serta perhatian masyarakat pada isu-isu sosial dan politik.
 
Dalam survei yang dilakukan LP3ES pada 8 15 April 2021 lalu terhadap 1200 responden ini, rasionalitas pemilih juga nampak dari artikulasi terhadap karakteristik politisi merakyat yaitu membela hak-hak rakyat di parlemen (34,9%), sering melakukan dialog dengan masyarakat (26,6%), sering berkumpul bersama masyarakat (21,7%). Sementara itu, hanya 5,9% responden yang menyebutkan berpakaian sederhana sebagai karakter politisi merakyat.
279