Home Kesehatan Akibat Nekat Mudik, Terancam Isolasi

Akibat Nekat Mudik, Terancam Isolasi

Sukoharjo, Gatra.com- Nekat pulang kampung, warga Kecamatan Sukoharjo, didatangi Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa. Mereka dipaksa test swab antigen di rumah mereka masing-masing.

Data yang diperoleh dari Kecamatan Sukoharjo, hingga Jum'at (7/5) siang ini, jumlah pemudik yang nekat pulang kampung berjumlah 346 orang. Jumlah tersebut tersebar di 14 kelurahan di Kecamatan Sukoharjo. 

Yakni di Kelurahan Kenep berjumlah 27 orang, Kelurahan Banmati 12 orang, Kelurahan Mandan 77 orang, Kelurahan Begajah 40 orang, Kelurahan Gayam 29 orang, Kelurahan Joho 3 orang. Sedangkan Kelurahan Jetis 24 orang, Kelurahan Combongan 10 orang, Kelurahan Kriwen 11 orang, Kelurahan Bulakan 18 orang, Kelurahan Dukuh 29 orang, Kelurahan Sukoharjo 17 orang, Kelurahan Bulakrejo 37 orang dan Kelurahan Sonorejo 12 orang.

"Hari ini kita mulai lakukan sidak pemudik, bagi pemudik yang disinyalir belum melaksanakan tes antigen ini kita jemput bola," ucap Pelaksana tugas (Plt) Camat Sukoharjo Havid Danang, saat mendatangi sejumlah rumah warganya yang nekat Mudik, Jum'at (7/5).

Menurut Havid, tujuan jemput bola ini yakni meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan para pemudik. Selain itu demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Jemput bola ini sementara baru di Sukoharjo kota, karena melihat data Kecamatan Sukoharjo tiga besar penyumbang pemudik di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.

Sehingga dilanjutkan Havid, apabila hasil dari tes antigen menunjukkan positif, maka yang bersangkutan akan dilakukan langkah-langkah secepat mungkin, salah satunya dengan melakukan isolasi mandiri yang terpusat di Wisma Embarkasi Haji Donohudan, Surakarta.

"Kita laporkan ke satgas kabupaten, apabila memungkinkan isolasi mandiri di rumah maka akan kita isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat," terangnya.

Havid mengatakan, kegiatan jemput bola tes antigen bagi pemudik ini dilakukan secara serempak di seluruh kelurahan di Kecamatan Sukoharjo. Dimana Satgas kelurahan bergerak bersama-sama untuk melaksanakan sidak pantauan perantau yang nekat pulang kampung.

"Bagi warga yang memang sudah memeriksa kesehatan kita minta suratnya, kita himbau isolasi mandiri beberapa hari dulu baru aktivitas di lingkungan sekitar, apabila belum memeriksa ya kita jemput bola seperti ini tadi, tes antigen," katanya.

Havid menambahkan, untuk saat ini wilayah Kecamatan Sukoharjo tidak ditemukan adanya zona merah Covid-19. Meski belum ada, namun pihaknya tetap melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.


 

1249