Home Kesehatan Agar Kulit Sehat Meski Sering Memakai Masker

Agar Kulit Sehat Meski Sering Memakai Masker

Jakarta, Gatra.com- Menggunakan masker wajah di masa Pandemi Covid-19 merupakan hal wajib. Namun pemakaian yang tidak tepat kerap memicu timbulnya masalah pada kulit, seperti iritasi, ruam kemerahan bahkan menimbulkan jerawat di kulit wajah, khususnya di area penggunaan masker.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Siloam Hospitals Sriwijaya, dr. Inda Astri Aryani, Sp.KK mengatakan, jerawat yang timbul akibat adanya peradangan kelenjar minyak di wajah disebabkan bakteri. "Biasanya terjadi pada orang yang kulitnya rentan atau sensitif, terutama pada bagian wajah," tuturnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/5).

Dr Inda menjelaskan, iritasi terjadi akibat tersumbatnya kelenjar minyak yang seharusnya keluar melalui pori kulit. Terjadi karena penggunaan masker yang  membuat gesekan lberulang pada wajah di area batas masker.

"Hal ini bisa terjadi pada saat hembusan nafas yang tertahan dan tidak langsung keluar pada area masker," ungkap dr. Inda.

Menurut dia, sebagian besar pasien yang datang umumnya dengan keluhan pada bagian wajah akibat penggunaan masker. Untuk itu perlu diperhatikan dalam pemakaian masker yang tepat.

"Pastikan memilih masker dengan bahan yang pas dan nyaman serta terbuat dari bahan yang tidak membuat sulit untuk bernafas," jelasnya.

Ganti Masker Setiap 4 Jam bagi Kulit yang Sensitif

Jenis masker yang direkomendasikan oleh penelitian dermatologis memang belum ada. Sedangkan penggunaan masker memang dapat menimbulkan resiko terjadinya jerawat.

"Gunakan masker yang nyaman dan dianjurkan rajin mengganti setiap minimal 4 jam supaya keringat dan kelembaban tetap terjaga," ungkap dr Inda.

Pastikan juga untuk membuka atau melepas masker setiap 2 jam sekali. "Anda bisa membuka masker atau melepas sebentar dengan kondisi aman disekitar anda. Kemampuan filtrasi pada masker maksimal 8 jam," papar dr. Inda.

Bagi Kulit Rentan Jerawat Rekomendasi Masker Kain Katun

Bagi Anda yang rentan berjerawat, masker kain yang terbuat dari bahan katun dapat membantu menyerap keringat dan memungkinkan kulit untuk bernafas. Pada penggunaan masker kain yang dapat digunakan kembali harus dipastikan bersih dan dicuci sebelum digunakan kembali.

"Perawatan pada wajah bisa digunakan sabun bayi untuk kulit sensitif atau iritasi. Hindari penggunaan produk pelembab yang belum teruji secara klinis," ungkap dr Inda.

Bagi wajah yang memang sudah berjerawat sebaiknya lakukan konsultasi dan pemeriksaan dari dokter agar dapat ditangani lebih lanjut, dan sebaiknya hindari penggunaan kosmetik seminimal mungkin agar tidak menutupi pori-pori wajah.

Pemakaian Masker Lapis Tissu Maksimal 2 Jam

Dokter Inda menjelaskan, pemakaian masker yang dilapisi dengan tisu sebaiknya tidak terlalu lama dengan rentan waktu sekitar 1 sampai 2 jam, khususnya bagi kulit wajah yang mudah berkeringat atau yang menggunakan kacamata.

Pada kulit yang sering terkena gesekan karena tali masker pada telinga bagian belakang, dokter Inda menyarankan dapat menggunakan pelembab agar kulit tidak mudah iritasi/memerah.

"Jangan terlalu sering memegang atau merubah posisi masker yang digunakan, pastikan pula saat akan menggunakan masker di posisi yang nyaman, sehingga terhindar dari gesekan pada saat kita membenarkan posis masker yang kurang pas pada wajah," pungkas dr. Inda.

294