Home Hukum Busyro: Tes Wasbang KPK Tidak Memiliki Legitimasi Moral

Busyro: Tes Wasbang KPK Tidak Memiliki Legitimasi Moral

Jakarta, Gatra.com - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2010-2011 Busyro Muqoddas menyebutkan bahwa tes wawasan kebangsaan terhadap 75 pegawai KPK tidak mencerminkan nilai-nilai kebangsaan.

“Nilai-nilai kebangsaan yang utama tersebut sama sekali menurut hemat saya tidak tampak di dalam tes wawasan kebangsaan oleh pimpinan KPK sekarang, ini terhadap pegawai-pegawai KPK,” ucap Busyro dalam webinar yang diadakan Public Virtue Institute pada Jumat (7/5).

Busyro menjelaskan bahwa nilai-nilai otentik kebangsaan terdapat di dalam 4 paragraf pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang intinya adalah bahwa negeri dan pemerintahan didirkan untuk menghalau, melawan segala bentuk kolonialisme, penjajahan termasuk penjajahan alam semesta.

Adapun kebangsaan yang lain adalah mengutamakan nilai-nilai keadilan sosial dan meneguhkan komitmen kemanusiaan, keber-Tuhan-an dan kesejahteraan sosial.

Busyro menambahkan bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya terancam, tapi juga tergerus oleh tindakan korupsi.

“Saya ingin menambahkan, yang pertama bahwa nilai-nilai kebangsaan sekarang bukan saja terancam, tapi terus digerus oleh mesin korupsi, yang mana mesin korupsi itu semakin canggih dengan menggunakan kekuatan imperum buzzer-buzzer politik,” ujar Busyro.

Tes wawasan kebangsaan, kata Busyro, tidak memiliki legitimasi moral, akademis maupun metodologis.

"Kita dorong jangan sampai 75 pegawai KPK itu dipaksa mundur dengan dalih apapun juga, karena tes wawasan kebangsaan itu tidak memiliki legitimasi moral, legitimasi akademis maupun metodologis," tuturnya.

62

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR