Jepara, Gatra.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Jepara, Jawa Tengah menyediakan layanan video call gratis bagi para tahanan dan narapidana. Pasalnya, momentum lebaran tahun ini, bagi para penghuni  tidak dapat bertemu keluarganya secara langsung guna mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19.

“Kami tetap meniadakan kontak langsung warga binaan dengan keluarga. Sebagai gantinya, disiapkan fasilitas video call dengan durasi waktu antara 10 hingga 15 menit,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas II B Jepara Agus Susanto, pada Sabtu (8/5).

Tidak adanya kunjungan keluarga saat lebaran ini, menurut Agus merupakan yang kedua kalinya sejak lebaran tahun lalu. Namun, tetap dibantu untuk kiriman atau paket makanan bagi keluarga mereka yang ada di Rutan seperti hari-hari biasanya. 

Selama bulan Ramadan kata Agus, kegiatan tarawih berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Rutan Jepara juga digilir setiap harinya. Bagi mereka yang tidak mendapatkan jadwal salat berjamaah, bisa melaksanakan salat tarawih di kamar masing-masing. Saat ini ada sekitar 320 penghuni Rutan Jepara. 

“Untuk kegiatan tarawih berjamaah kita batasi, termasuk kegiatan pesantren kilat dan tadarus kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Jepara,” katanya. 

Selain menutup akses kunjungan, Rutan Jepara juga menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan, seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer (pemberih tangan), juga kebutuhan kesehatan lainnya. 

Untuk tahun ini, Rutan Jepara juga mengusulkan warga binaan mendapatkan remisi. Sebanyak 178 warga binaan mendapat remisi khusus 1, dan 1 orang warga binaan mendapatkan remisi khusus 2. Sedangkan remisi yang didapat maksimal 1 bulan 15 hari.