Moskow, Gatra.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menghadiri parade memperingati 76 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Eropa, pada Minggu (9/5). Momen ini sekaligus mengenang kemenangan Soviet kala itu dalam menggempur pasukan Nazi. Meski, pada kesempatan tersebut, Putin mengatakan bahwa ideologi Nazi masih dipercaya oleh sebagian orang.
Putin mengatakan bahwa parade ini merupakan salah satu upaya untuk mengecam dan membenarkan pengkhianat dan penjahat, yang di tangannya terdapat kucuran darah dari ratusan ribu orang tak berdosa dan cinta damai.
"Sayang, banyak dari mereka yang termakan ideologi Nazi yang delusional, dan mencoba kembali untuk menggunakannya," kata Putin, di depan parade militer, dikutip dari AP News, Minggu (9/5).
Parade yang digelar di Lapangan Merah, Moskow, itu menampilkan kekuatan militer, baik personel maupun armada tempur. Lebih dari 12.000 tentara, 190 armada militer, termasuk peluncur rudal balistik antarbenua, dan nyaris 80 pesawat militer dipamerkan di satu gelanggang besar, yang mampu menampung semuanya.
Parade juga mencakup arak-arakan lebih dari 190 kendaraan militer yang melintasi alun-alun, mulai dari tank T-34 era PD II yang terkenal hingga peluncur ICBM seluler Yars delapan gandar raksasa.
Peringatan kekalahan Nazi Jerman, yang oleh Rusia disebut Hari Kemenangan, adalah hari libur sekuler terpenting di negara itu, sekaligus memperingati prestasi militer Tentara Merah, dan penderitaan yang dialami warga sipil.
Sekitar 27 juta tentara Soviet dan warga sipil diperkirakan tewas dalam perang tersebut.
