Tokyo, Gatra.com - Lalu Muhammad Zohri, pelari andalan Indonesia meminta maaf setelah mencatatkan hasil kurang memuaskan pada final test event Olimpiade Tokyo (09/05) yang bertajuk World Athletics Continental Tour Gold 2021 nomor 100 m putra. Zohri hanya mampu finis di posisi ketujuh atau posisi terakhir di final. Dirinya turut menyampaikan harapannya agar dapat tampil lebih bagus lagi pada kesempatan berikutnya.

"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa kasih yang terbaik di kejuaraan uji coba ini. Harapan saya semoga di kejuaraan selanjutnya bisa lebih maksimal dan memberikan yang terbaik," kata Zohri melalui rilis video PB PASI.

Penampilan Zohri dalam ajang tersebut diawali dari babak pemanasan 2. Pemuda asal Nusa Tenggara Barat itu finis keempat dan mencatatkan waktu 10,38 detik. Catatan waktu tersebut dinyatakan layak masuk delapan besar dari dua heat yang ada sehingga Zohri berhak tampil di babak final.

Dalam babak final Zohri bersaing dengan enam pelari Jepang serta juara Olimpiade 2004 asal Amerika Serikat, Justin Gatlin.

Sayangnya, Lalu Muhammad Zohri hanya mampu membukukan catatan waktu 10, 45 detik saat babak final. Catatan waktu tersebut justru menurun dibanding ketika fase pemanasan. Padahal berdasarkan catatan terakhir Pelatnas Atletik, Zohri mampu mencatatkan waktu hingga 10,03 detik.

Sementara itu, peringkat pertama berhasil diraih oleh pelari Amerika Serikat Justin Gatlin dengan catatan waktu 10,24 detik. Kemudian, peringkat kedua hingga keenam masing-masing ditempati atlet tuan rumah Jepang, yaitu Shuhei Tada 10,26 detik; Yuki Koike 10,28 detik; Bruno Dede 10,40 detik; Ryuichiro Sakai 10,42 detik; dan Daisuke Miyamoto 10,44 detik.

Sejatinya, penampilan Zohri di test event Olimpiade ini merupakan persiapannya menuju pesta olahraga terakbar sedunia tersebut. Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior di Finlandia 2018 itu telah memastikan satu tempat di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dihelat pada Juli mendatang.