Home Kebencanaan Prokes Pasar Tradisional di Muba Diperketat

Prokes Pasar Tradisional di Muba Diperketat

Sekayu, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten setempat maraton berupaya dalam rangka menangkal dan mencegah penyebaran Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Salah satunya memperkuat protokol kesehatan (prokes) di pasar tradisional.

Kepala Dinas Dagperin Kabupaten Muba, Azizah, mengatakan pihaknya terus memberikan imbauan untuk disipilin penerapan prokes kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Randik Sekayu.

“Selain memberikan imbauan, Polres Muba dan Disdagperin Muba juga membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar,” ujarnya dalam keterangan rilisnya, Selasa (11/5).

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengenai mengetatan prokes guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif corona yang belum juga berakhir hingga saat ini.

“Kita terus mengimbau. Imbauan itu tidak saja untuk pasar di Sekayu, namun juga di seluruh pasar di wilayah Muba. Imbauan untuk pasar kecamatan dijalankan melalui UPTD Pengelola Pasar di masing-masing kecamatan,” katanya.

Dengan upaya yang dijalankan secara terus-menerus dan bersinergi dengan aparat terkait, sambungnya, diharap Kabupaten Muba menjadi daerah yang masuk kategori hijau dan aman. “Dengan begitu, masyarakat juga dapat beraktivitas dengan tenang tapi tetap disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muba, Dodi Reza, mengatakan pengetatan PPKM, larangan mudik lebaran tahun ini dan memaksimalkan penerapan prokes wajib terus dilaksanakan di lapangan dan sosialisasi terus digencarkan.

Dibeberkannya, tentunya kesadaran dan disiplin masyarakat di wilayahnya dalam menerapkan prokes. Mulai dari menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta menajaga jarak tersebut sangatlah penting.

“Hanya saja, ini tidak boleh kendor dan harus terus dilakukan aksi nyata di lapangan. Karena itu, penerapan di lapangan khususnya di pasar tradisional terus dilakukan,” katanya.

71