Home Gaya Hidup Menhub: Tanpa Kolaborasi, Akan Sulit Dapat Hasil Maksimal

Menhub: Tanpa Kolaborasi, Akan Sulit Dapat Hasil Maksimal

Jakarta, Gatra.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan dari survei, jika masyarakat dibiarkan, 33 persen dari mereka akan mudik. Sementara kalau akan dilarang, angka tersebut turun menjadi 11 persen. Pada saat larangan mudik, di mana kampanye telah dilakukan, angkanya turun lagi hingga 7 persen.

“Dan setelah itu, kita akan melakukan suatu aksi-aksi yang dilakukan, termasuk Polri [Kepolisian Negara Republik Indonesia], maka turun lagi, menurut catatan kami kurang lebih, ya 1,5 juta lebih sedikit gitu lah,” ungkapnya, dalam dialog virtual lewat Zoom yang digelar pada Sabtu siang, (15/5) dan disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Indonesia.

Budi mengatakan, Indonesia memang telah menetapkan suatu masa pengetatan mudik atau pramudik yaitu pada tanggal 22 April-5 Mei 2021 lalu. Kemudian, peniadaan mudik Lebaran per tanggal 6 Mei-17 Mei 2021 dan pasca Hari Raya Idul Fitri pada 18 Mei-24 Mei 2021 mendatang.

“Dapat saya jelaskan, bahwa kita memang bekerja sejak awal, melakukan koordinasi. Dan apa yang kita lakukan adalah bagaimana koordinasi dan kolaborasi itu dilakukan dengan baik. Karna tanpa kolaborasi, kita akan sulit mendapatkan suatu hasil yang maksimal,” tuturnya.

Selain itu, terang Budi, mereka telah memantau dari hari ke hari apa yang terjadi di darat, laut, udara. Mereka pun menetapkan 8 aglomerasi yang memungkinkan melakukan pergerakan. “Jadi, strategi kita adalah demikian,” katanya.

Menurut Budi, apa yang mereka lakukan cukup efektif dan ini ditandai bahwa di sektor udara, di sektor laut dan di sektor kereta api itu turun hingga 10 persen. Tapi kumulasi daripada pergerakan tersebut adalah hanya kurang lebih 55 persen dari pra sampai peniadaan mudik.

“Nah, oleh karenanya, kami akan secara konsisten. Oleh karenanya, hari ini kami nanti akan melakukan survei ke terminal ASDP ya, juga di Ngurah Rai [Bandara], bagaimana pergerakan itu dan bagaimana kita secara efektif melakukan testing antigen di beberapa tempat,” ucapnya, dari Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dalam acara ini, tampak menemani Menhub, Juru Bicara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati dan Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

62