Rembang, Gatra.com - Hari pertama masuk kerja usai libur panjang lebaran, sejumlah Apatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rembang diketahui tidak masuk kerja. Mereka tidak berada di ruang kerjanya saat Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Wakil Bupati beserta jajaran menggelar sidak ke sejumlah kantor dinas.
Sidak Bupati diawali di sejumlah ruang kerja pegawai yang berada di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Rembang. Bupati mengecek satu per satu ruang kerja pns.
Di salah satu ruangan, Bupati menemukan sejumlah ASN tidak masuk kerja atau tidak berada di ruangan. "Tadi di Kesra (Kesejahteraan Rakyat) ada satu dua yang belum masuk, tapi saya tidak tahu apakah dia absen terus keluar. Tapi yang jelas masih ada satu dua," kata Abdul Hafidz kepada wartawan, Senin (17/5).
Bupati mengaku masih akan menelusuri ketidakhadiran ASN tersebut sebelum menjatuhkan sanksi. Pihaknya meminta Kepala Dinas untuk mendata ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas.
"Kita telusuri sejauh mana tidak masuknya. Apakah memang dia keluar untuk keperluan dinas, saya belum tahu," ucapnya.
Selain melakukan sidak di lingkungan Setda, Bupati juga menggelar sidak di sejumlah kantor dinas pelayanan. Diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Dinas Tenaga Kerja, Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Bupati mengaku sejumlah pelayanan sudah berjalan cukup bagus di hari pertama masuk kerja.
"Pelayanan sudah cukup baik meskipun ada kekurangannya. Kami akan melakukan evaluasi. Ini akan menjadi bahan kami kedepan untuk mengambil kebijakan," jelasnya.
Lebih lanjut Hafidz menerangkan sidak kali ini juga sebagai ajang memantau pelayanan di sejumlah OPD. Sejumlah kekurangan akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkab rembang kedepan.
"Kita sambang-sambang biar kita tahu kekurangan - kekurangan yang selama ini kita tidak tahu," pungkasnya.
