_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Ambon, Gatra.com - Meski sudah berstatus zona kuning, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, hingga kini belum mengaktifkan sekolah tatap muka.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjelaskan, belum diaktifkan sekolah tatap muka dikarenakan tingkat resiko terpapar Covid-19 saat membuka sekolah tatap muka sangatlah besar. Lantaran untuk penerapan protokol kesehatan untuk tingkat SD sangat sulit, mengingat aktivitas anak-anak yang bermain dengan bebas dan bahkan bisa melupakan protokol kesehatan.
"Jadi tahap awal kita akan lakukan uji coba dulu. Karena yang paling berat ini sekolah, sebab jika mereka bermain dan tidak mencuci tangan dan tidak pakai masker maka bisa bawa virus ke orang tua mereka karena fisik dan imun mereka kurang," kata Rischard kepada wartawan di Ambon, Selasa (18/5).
Selain tatap muka di sekolah, sambungnya lokasi wisata juga akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk dibuka kembali. Menurut Rischard, kedua sektor ini masih menjadi pertimbangan Pemkot Ambon, sebab walaupun dibuka namun masyarakat harus bisa menerapkan protokol kesehatan.
"Kita akan buka pelan-pelan untuk menghilangkan tingkat stres anak-anak, termasuk juga ada permintaan dari pengelola tempat-tempat hiburan. Begitu pula sekolah tatap muka juga akan dipertimbangkan untuk dibuka kembali. Semuanya harus dengan protokol kesehatan yang ketat," tandas Richard
Diharapkan, kesadaran masyarakat untuk taat protokol.kesehatan sehingga aktivitas yang dilaksanakan dapat berjalan secara baik dan lancar.
