Home Kesehatan Jubir Satgas Covid: Jangan Terlena Turunnya Kasus Positif

Jubir Satgas Covid: Jangan Terlena Turunnya Kasus Positif

Jakarta, Gatra.com – Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menyebutkan bahwa masyarkat jangan terlena dengan kasus positif dan kematian yang menurun pada pekan lalu.

Berdasarkan perkembangan kasus positif, sembuh dan meninggal per pekan pada tanggal 16 Mei 2021, kasus positif dan kematian mengalami penurunan. Kasus positif mengalami penurunan 28,4% dan kasus kematian mengalami penurunan sebesar 11,1% dari pekan sebelumnya.

Walaupun terdapat penurunan dari sisi kasus positif dan meninggal, terjadi penurunan kesembuhan sebesar 12,5% jika dibandingkan pekan sebelumnya.

Wiku mengatakan bahwa perkembangan dari sisi kasus positif dan kematian yang terjadi pekan lalu tidak dapat menunjukkan efek dari libur Idulfitri dan mudik.

Efek libur panjang menurut Wiku bisa terlihat dalam rentang waktu 2-3 pekan setelah periode tersebut. Artinya, baru dapat melihat efek dari libur Idulfitri dan periode mudik pada 2-3 pekan mendatang.

"Untuk itu, jangan terlena dengan kasus positif dan kematian yang menurun di minggu lalu,” tutur Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di saluran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB Indonesia) pada Selasa (18/5).

Adapun provinsi dengan kasus kematian tertinggi adalah Sulawesi Utara (naik 24 kematian), Kalimantan Tengah (naik 19 kematian), Jawa Tengah (naik 19 kematian), Kepulauan Riau (naik 13 kematian), dan Lampung (naik 12 kematian).

Wiku menuturkan bahwa data kenaikan kasus kematian tersebut bisa menjadi perhatian bagi provinsi-provinsi tersebut untuk meningkatkan penanganan Covid-19.

“Hal ini perlu memjadi perhatian bagi provinsi yang tadi saya sebutkan untuk dapat terus meningkatkan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing, mengingat provinsi-provinsi ini mengalami kenaikan bahkan sebelum terjadinya efek libur Idulfitri dan mudik,” ujar Wiku.

66