Home Gaya Hidup Menparekraf Dorong Event di Daerah sebagai Daya Tarik Wisata

Menparekraf Dorong Event di Daerah sebagai Daya Tarik Wisata

Jakarta, Gatra.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong kepala daerah untuk dapat menghadirkan event-event yang unggul dan berkualitas guna meningkatkan daya tarik wisata di daerah masing-masing. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara KolaborAksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (18/5).

Ini adalah upaya kita bersama untuk menjadikan event-event ini nantinya bisa menjadi daya tarik wisata, menjadi penggerak ekonomi daerah dan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga, saya harap kepala daerah dapat menghadirkan event-event yang berkualitas, ujar Sandiaga, seperti dilansir dari siaran pers yang diperoleh Gatra.com pada Selasa malam, (18/5).

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merangkum berbagai event di Indonesia, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan/desa.

Seperti Lombok Barat yang sudah menjadi destinasi unggulan, akan ada event-event besar seperti Ironman, dan nanti juga ada event seperti Gili Gede Indah yang perlu coba kita koordinasikan lintas K/L [Kementerian atau Lembaga], kata Sandiaga.

Adapun pelaksanaan event tentunya harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) yang ketat dan disiplin oleh seluruh pihak yang terlibat, baik dari penyelenggara maupun pengunjung.

Sandiaga pun mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi diprediksi akan meningkat antara 57 persen pada kuartal kedua tahun ini. Sehingga, diharapkan ada geliat penciptaan lapangan kerja baru dan sub-sektor ekonomi kreatif yang nantinya hendak meningkat signifikan. Untuk itu, hal ini perlu diantisipasi oleh kepala daerah agar bisa menghadirkan pelatihan serta pendampingan yang tepat.

"Kita harus gercep, geber dan gaspol, karena kita tidak punya banyak waktu, sektor ini sudah didera oleh pandemi dan kita harus mampu menghadirkan suatu kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ujarnya.

Di samping itu, tampak hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Barito Selatan Edy Raya Samsuri, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Bupati Dompu Kader Jaelani dan Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saiful Ahkam.

Sementara, Menparekraf didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Frans Teguh, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Pahlevi dan Direktur Bidang Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kemenparekraf/Baparekraf Alexander Reyaan.

Dalam pertemuan tersebut, tiap kepala daerah memaparkan berbagai potensi wisata serta program unggulan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah masing-masing. Mulai dari segi atraksi wisata yang dihadirkan, amenitas dan aksesibilitasnya. Tiap kepala daerah berharap Menparekraf dapat memberikan dukungan terhadap program yang akan mereka jalani.

241