Home Gaya Hidup BGCI Dorong Peningkatan Ketahanan Kebun Raya Hadapi Bencana

BGCI Dorong Peningkatan Ketahanan Kebun Raya Hadapi Bencana

Jakarta, Gatra.com– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Botanic Gardens Conservation International (BGCI), Paul Smith menyatakan pandemi Covid-19 turut berdampak negatif bagi perkembangan kebun raya. Menurutnya, pandemi mengakibatkan penurunan pendapatan karena adanya penutupan dan terbatasnya pengunjung saat kebun raya beroperasi kembali.

“Pandemi Covid-19 juga menyebabkan pengurangan karyawan yang bekerja untuk pengelolaan kebun raya. Bermuda Botanical Gardens bahkan kehilangan sekitar 20 posisi akibat pemotongan anggaran tahunan,” kata Paul dalam webinar bertajuk ‘Botanic gardens in the Pandemic Era’, Selasa (18/5).

Karena itu, dirinya mendorong peningkatan ketahanan kebun raya di era pandemi. Tantangan lainnya yaitu kejadian cuaca ekstrem, dampak perubahan iklim, dan bencana.

“Peristiwa tersebut juga mendatangkan kerugian bagi kebun raya, seperti kerusakan terhadap koleksi tanaman, kerusakan fasilitas, penutupan sementara, penurunan pemasukan, dan kehilangan kehidupan,” tuturnya.

Lebih lanjut Paul mengatakan pentingnya strategi atau kebijakan penanggulangan bencana. Hal ini diperlukan agar memiliki pedoman dalam mengelola dan memastikan keberlanjutan kebun raya.

“Berdasarkan survei, masih ada institusi yang belum memiliki strategi atau kebijakan penanggulangan bencana yang memadai,” tambahnya.

Perencanaan atau strategi penanggunalan bencana di kebun raya tersebut bisa berupa penilaian risiko, tindakan struktural, koleksi khusus, duplikasi bahan yang terancam, pemilihan jenis tanaman, pelatihan staf terkait respons terhadap bencana, strategi komunikasi, evakuasi pengunjung, peralatan pertolongan pertama, rencana darurat, dan asuransi khusus.

“Banyak kebun raya butuh dukungan finansial dan teknis terutama saat terdampak bencana dan pandemi. Kemudian diikuti retensi staf, mitigasi di masa depan, dan dukungan infrastruktur,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R Hendrian mengatakan banyak aspek operasionalisasi kebun raya di berbagai belahan dunia mengalami perubahan akibat pandemi Covid-19. Hendrian berpendapat, kebuh raya perlu terus memperkuat fungsi riset dan konservasi.

65