Home Olahraga City Kalah, Guardiola Ribut, Khawatir Lawan Chelsea

City Kalah, Guardiola Ribut, Khawatir Lawan Chelsea

Brighton, Gatra.com – Manchester City tumbang di markas Brighton & Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris. Sempat unggul dua gol, pasukan Pep Guardiola menyerah 2-3 dalam laga yang berlangsung di Amex Stadium, Rabu (19/5) dini hari WIB.

Meski sudah berstatus juara Liga Inggris musim ini, The Citizens tetap mencoba tampil menekan. Mereka mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan. Hasilnya, Ilkay Guendogan langsung membawa City unggul di menit kedua.

Sayang, petaka menimpa City. Mereka harus menjalani laga dengan 10 pemain pada menit ke-10. Joao Cancelo diusir wasit akibat pelanggarannya kepada Danny Welbeck. Meski demikian, City mampu mempertahakan keunggulan 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, City tetap mampu memberikan tekanan. Tiga menit babak kedua berlangsung, City mampu menambah gol. Phil Foden mampu mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-48.

Tertinggal dua gol, Brighton berbenah. Satu sisi, City mulai kelimpungan karena kalah jumlah pemain di lapangan. Leandro Trossard akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-50.

Brighton mulai termotivasi dengan gol tersebut. Hingga pada akhirnya Adam Webster mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Empat menit berselang, Daniel Burn mampu membobol gawang Ederson Moraes, sehingga Brighton berbalik unggul 3-2. Skor ini bahkan bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Brighton naik ke posisi lima belas klasemen Liga Inggris dengan 41 poin dari 37 pertandingan. Sementara Manchester City, yang sudah dipastikan menjadi juara, mengoleksi 83 poin. Ini merupakan kekalahan keenam City musim ini.

Laga ini juga menjadi catatan buruk bagi City. Mereka hanya mampu melakukan penguasan bola sebanyak 37%. Mereka juga hanya mampu melesakkan 8 tendangan, di mana 4 di antaranya mengarah ke gawang lawan.

Usai laga, arsitek Manchester City Pep Guardiola bahkan sempat ribut dengan pelatih Brighton Graham Potter. Keduanya terlibat cekcok usai laga meski kedua pelatih sempat berjabat tangan.

Guardiola sendiri enggan mengungkap alasan ribut dengan Potter. "Apa yang saya katakan ke dia (Potter) adalah personal, bukan untuk diungkap di sini," ungkap Guardiola seperti dikutip dari Daily Metro.

Kekalahan ini menjadi peringatan tersendiri bagi Manchester City yang akan tampil di final Liga Champions melawan Chelsea, akhir Mei ini. "11 lawan 11 melawan Brighton itu berat, 11 lawan 10 itu sulit, jadi kami harus memperbaikinya untuk final," ujar Guardiola seperti dilansir BBC.

"Saya khawatir karena ini adalah final Liga Champions, karena lawannya begitu tangguh," kata Guardiola.

Sementara itu, Graham Potter menjelaskan alasan keributan tersebut. Potter mengaku melakukan kesalahan setelah Brighton mencetak gol pertama lewat Leandro Trossard pada menit ke-50.

"Guardiola kecewa dengan saya. Saya begitu emosional dengan gol pertama kami. Bukan tindakan yang bagus dari saya. Saya minta maaf, itu hanya emosi sesaat. Gol pertama membuat saya emosional, itu bukan waktu terbaik saya, saya minta maaf,” jawabnya.

3745