Home Gaya Hidup Aliansi Umat Islam Dukung Penggalangan Dana untuk Palestina

Aliansi Umat Islam Dukung Penggalangan Dana untuk Palestina

Karanganyar, Gatra.com - Elemen umat Islam Kabupaten Karanganyar menyampaikan dukungannya terhadap penggalangan donasi untuk Palestina yang diatur SE Bupati Karanganyar Juliyatmono. 

Mereka meminta bupati jangan terpengaruh suara-suara sumbang perihal aksi sosial tersebut. 

Para pemberi dukungan berasal dari Aliansi Umat Islam Karanganyar (AUIK), Laskar  Pembela Islam Karanganyar dan Yayasan Al Huda Karanganyar. 

Dalam aksi dukungannya tersebut, mereka membawa karangan bunga dan spanduk dukungan yang dipasang di dekat pintu masuk kantor Bupati Karanganyar yang berada di kompleks Setda.

Karangan bunga yang dibawa massa pendukung SE bupati berbunyi ‘Mendukung SE Bupati Karanganyar No.900/1833.12 Partisipasi  Kemanusiaan Palestina’.

Sementara spanduk yang dibawa bertuliskan Aliansi Umat Islam Karanganyar mendukung dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Ketua AUIK, Fadhlun Ali mengacungi jempol tindakan bupati Juliyatmono yang langsung membuat surat edaran perihal imbauan penggalangan dana untuk Palestina. 

Saat ini, penduduk Palestina sedang diserang dan membutuhkan makanan serta obat-obatan. Menurutnya, masyarakat dunia tak boleh hanya menyampaikan keprihatinan. Namun berbuat nyata. Satu diantaranya memberikan bantuan materi. 

"Pak Bupati Juliyatmono langsung memerintahkan penggalangan dana di hari pertama PNS masuk kerja usai libur lebaran. Dampaknya luar biasa. PNS se Karanganyar yang jumlahnya ribuan, menyisihkan sebagian hartanya untuk kemanusiaan," katanya kepada wartawan, Rabu (20/5). 
Penyampaian dukungan moril ke bupati tak sekadar apresiasi atas langkah yang diambilnya. Namun juga meminta Juliyatmono jangan terpengaruh ujaran kebencian yang beredar di medsos. Sebab, muncul unggahan dari netizen yang menganggap aksi sosial itu ironi. Unggahan itu menyebutkan jumlah warga miskin di Karanganyar tidaklah sedikit. Maka sudah sepantasnya bupati memprioritaskan pengentasan kemiskinan alih-alih menggalang dana untuk negara lain. 

"Dimana-mana ada kemiskinan. Tapi aksi kemanusiaan tidak ada sangkut pautnya dengan kemiskinan. Semua mendukung atas surat edaran penggalangan dana untuk Palestina. Ini langkah mulia dan sesuai UUD 1945. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena Israel itu menjajah Palestina,” kata Fadhlun Ali.

Fadhlun mengungkapkan, AUIK telah melakukan penggalangan dana pada hari Minggu (16/5). Anggotanya meminta sumbangan dari pengguna jalan mulai dari Alun-Alun hingga perempatan Papahan. Uang yang terkumpul Rp32 juta.

Sayangnya, kedatangan sejumlah anggota ormas tersebut tidak bisa ditemui Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Orang nomor satu di pemkab Karanganyar itu sudah pulang kantor.

Sebelumnya, Bupati Juliyatmono menerangkan SE penggalangan dana untuk Palestina yang ia buat tidak mengikat. Besaran donasi juga seikhlasnya.

“Peruntukan juga kemanusiaan. Nanti kita serahkan PMI. Semua biar lewat PMI," katanya.

Terkait komentar kurang sedap dari netizen, ia tak menghiraukannya. Justru 
itu menandakan pemberi komentar kurang teredukasi. 

"Semua pihak perlu terus banyak belajar. Membaca buku, belajar sejarah. Itu penting," katanya. 

1131

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR