Home Kesehatan Antisipasi Lonjakan Covid-19, Komisi IX DPR: Tingkatkan 3T

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Komisi IX DPR: Tingkatkan 3T

Jakarta, Gatra.com – Pandemi Covid-19 belum usai. Belum lagi, lonjakan kasus positif diprediksi akan meningkat usai libur Lebaran 2021 ini. 

Komisi IX meminta pemerintah terus meningkatkan 3T, yakni test, tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

“Kami dari Komisi IX mengingatkan 3T itu, test, tracing, dan treatment. Karena kita tahu bersama satu orang paling sedikit bisa menjangkit tiga orang lainnya,” kata ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene, dalam forum diskusi daring bertajuk “Antisipasi Gelombang Baru Covid-19” yang digelar Rabu, (19/5).

“Komisi IX ingin meningkatkan test dan tracing ini. Kemudian harus ada juga perhatian dari pemerintah daerah. Ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat [saja],” ujar Felly.

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Idulfitri 1442 H ini, lanjutt Felly, Komisi XI menjalankan salah satu fungsinya, yaitu fungsi pengawasan. Komisi ini selalu mengawasi perkembangan Covid-19 di Indonesia, terutama ketika terdapat momen-momen libur panjang yang berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif.

Menurut catatan, pada saat Idulfitri tahun lalu, terdapat kenaikan kasus harian sebesar 93% dan tingkat kematian mingguan mencapai 66%. Saat libur panjang 20-23 Agustus 2020, terjadi kenaikan kasus positif hingga 119% dan tingkat kematian mingguan menyentuh 57%.

Lalu, pada libur panjang 28 Oktober-1 November 2020, kenaikan kasus pocitif Covid-19 mencapai angka 95% dan tingkat kematiannya sebesar 75%. Kemudian, saat libur akhir tahun yang dimulai dari 25 Desember 2020-3 Januari 2021, terjadi kenaikan kasus positif sebanyak 78% dan tingkat kematian mingguan sekitar 46%.

Dikatakan bahwa Komisi IX ingin semua elemen masyarakat dan juga pemerintah untuk belajar dari pengalaman yang sudah lalu. Belum lagi saat ini Indonesia harus menghadapi ancaman varian Covid-19 baru dari beberapa negara asing.

“Kita sekarang sudah masuk varian baru. Kami sendiri harus mengecek ketersediaan tempat tidur di seluruh Indonesia, kemudian ICU, paramedis,” ujar Felly.

105

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR