Home Gaya Hidup Saat Karya 'Outside Art' Menjawab Tantangan di Restoran

Saat Karya 'Outside Art' Menjawab Tantangan di Restoran

Yogyakarta, Gatra.com - Lewat 25 lukisan, seniman Ipo Hadi  menceritakan sejarah perjalanannya di dunia seni. Pameran ini coba menjawab tantangan untuk menampilkan karya seni di luar arus utama bagi publik yang awam seni.

Dalam pameran tunggal bertajuk 'History Story Light', Ipo mengajak pengunjung Mediterranea Restaurant di Jalan Tirtodipuro, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, menikmati cerita perjalanan seninya pada 19 Mei sampai 19 Juni.

"Tema pameran ini mengambil cerita tentang berbagai karya yang saya buat baik dari sejarahnya, makna-makna di dalamnya, serta harapan ke depan," katanya usai pembukaan pameran, Kamis (20/5).

Kepada pengunjung restoran, Ipo ingin berbagi berbagai persoalan hidup melalui karya seni, sehingga memberi imajinasi dan rasa. Pada setiap karya, ia menaruh harapan pada Tuhan, alam, dan makhluk-makhluk-Nya untuk terus mengabdi di setiap bidang yang dijalani.

"Sebagai pelaku seni, saya tetap harus tegar dan tidak patah arang dalam menghadapi kondisi saat ini. Semangat dan bergerak meski dalam ruang yang terbatas menjadi motivasi melahirkan karya," ujar seniman yang sebelumnya menggelar pameran tunggal pada 2017 ini.

Khusus pameran ini, Ipo menampilkan ke-25 karya berupa lukisan berukuran besar dan kecil. Dia juga memamerkan karya lukis yang dipadu dengan media plat aluminium di atas kanvas yang dibuat selama dua bulan.

Ipo sengaja memilih berpameran di tempat makan, bukan galeri seni, demi menjawab tantangan baru, yaitu memperkenalkan diri dan mendapatkan apresiasi dari khalayak umum yang awam terhadap karya seni.

Ketersediaan ruang di restoran untuk memajang karya menjadi tantangan sendiri. Jika di galeri seni, seniman bisa menghadirkan ruang baru untuk menampung karyanya. Namun di tempat pamer seperti di restoran, karya harus beradaptasi dengan ruang yang tersedia.

"Saya ingin mempresentasikan konsep saya, ide saya, ke khalayak umum yang bukan pelaku seni. Karena kalau pameran (di galeri) kan kebanyakan yang datang seniman dan pelaku seni ya. Saya ingin karya seni saya dinikmati orang umum, tidak lagi kalangan seniman," kata Ipo.

Ipo mengatakan cenderung menghasilkan karya outside art soal banyak karyanya yang abstrak. Menurutnya, outside art merupakan karya-karya seni di luar mainstream seperti ditampilkan Bill Traylor, seniman Amerika Serikat.

"Selama ini karya saya bertipikal abstrak dan naif atau bisa disebut juga karya outside art. Tipikal ini adalah cara seniman bebas untuk menentukan ide, teknik, dan material yang dapat menghasilkan karya yang lebih berani," ujarnya.

111