Home Gaya Hidup IKAPI akan Gelar Festival Hari Buku Nasional di Banten

IKAPI akan Gelar Festival Hari Buku Nasional di Banten

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Banten dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) akan menyelenggarakan Festival Hari Buku Nasional (FHBN) 2021 pada 26-30 Mei 2021, di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten. Selain kegiatan memamerkan buku dan sejumlah kegiatan perbukuan, FHBN juga akan dimeriahkan oleh serangkaian kegiatan seminar, diskusi, gelar wicara, dan Aksi Sejuta Buku untuk Banten.

Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman, mengatakan bahwa gelaran FHBN di Banten berupaya untuk meningkatkan kembali aktivitas perbukuan yang cukup merosot selama pandemi. Dengan penyelanggaraan ini, tingkat partisipasi penerbit di Banten diharapkan bisa sangat besar. 
 
Arys mengungkapkan bahwa akan ada 150-an penerbit yang akan bergabung. FBHN rencananya akan digelar secara hybrid. Beberapa kegiatan akan digelar secara luring atau tatap muka, dan sisanya daring. Dengan fasilitas yang dimiliki Auditorium Untirta, gelaran tersebut diprediksi mampu menampung 4000 hingga 5000 orang. 
 
Meski demikian, panitia berjanji akan menciptakan protokol secara ketat guna menghindari penyebaran Covid-19. "Ini adalah upaya kami dari insan perbukuan agar buku tak terlupakan di masa pandemi. Aktivis perbukuan dan pegiat buku di Banten bisa hadir," kata Arys dalam telekonferensi pers IKAPI, Kamis (20/5). 
 
Dalam festival ini, semua pihak dilibatkan dalam penyelenggaraan dan pengisian acara. Tujuannya untuk menggugah kesadaran bersama tentang pentingnya buku bagi kecerdasan bangsa. Ini, kata Arys, bukan sekadar pameran, melainkan tempat bertemunya penulis, akademisi, pemerintah, perpustakaan, penerbit buku, sekolah, perusahaan swasta dan masyarakat umum.
 
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pegiat literasi di Banten, yang baru saja diganjar sebagai Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, mengatakan bahwa FBHN kali ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Banten. Menurut dia, sudah sekian lama gelaran semacam ini absen di seluruh penjuru Tanah Para Jawara tersebut. 
 
Gong bercerita bahwa selama ini ia bersama pegiat literasi Banten lainnya harus mendatangi Jakarta untuk bisa menikmati pesta-pesat literasi. Oleh karena itu, ia berharap, FBHN di Banten bisa menjadi titik balik geliat perbukuan di wilayah tersebut. "Kita bisa berpesta ria dan gembira. Guyub semua, dan jangan sampai ada gap. Ini pestanya orang Banten," kata Gong. 
 
Festival Hari Buku Nasional berangkat dari keprihatinan akan rendahnya minat masyarakat terhadap buku dan terbatasnya wacana tentang pembukuan dalam kehidupan bangsa. Pada tahun-tahun berikutnya, IKAPI berharap FHBN akan berlangsung di provinsi-provinsi lain, sehingga kesemarakan dunia perbukuan akan terasa di seluruh bagian negeri.

 

 
156