Home Kebencanaan BMKG: Wilayah Sumsel Harus Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG: Wilayah Sumsel Harus Waspada Cuaca Ekstrem

Palembang, Gatra.com - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel memperingatkan wilayahnya harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Ini menyusul karena seluruh wilayah di Bumi Sriwijaya yang diprakirakan berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem di masa peralihan musim dari hujan ke musim kemarau.

Kepala BMKG SMB II Palembang, Desindra Dedi Kurniawan, mengatakan prakiraan musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau bakal terjadi pada pertengahan April sampai Mei. Dimana, kondisi cuaca di Sumsel akan diterpa cuaca ekstrem hampir di seluruh kabupaten dan kota.

“Ya, semua wilayah Sumsel berpotensi terkena (cuaca ekstrem). Karena saat ini wlayah Sumsel sudah memasuki musim peralihan,” ujarnya di Palembang, Kamis (20/5).

Menurutnya, kendati akan memasuki kemarau, Sumsel sendiri masih akan diterpa hujan dengan intensitas yang sedang. “Prediksinya (musim kemarau di Sumsel) terjadi pada Juni mendatang,” katanya.

Dijelaskannya, cuaca esktrem yang berpotensi terjadi di Sumsel pun beragam. Mulai dari hujan sangat lebat, angin kencang, puting beliung dan petir. “Karena itulah, kami berharap masyarakat untuk terus waspada dan mengikuti informasi dari BMKG Palembang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiul Klimatologi Klas I Palembang, Nandang Pangaribowo, menjelaskan secara klimatologis saat ini masuk musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Yang mana, jumlah Curah Hujan (CH) pada awal Mei sampai saat ini masih tercatat dalam kondisi normal.

“Saat ini kondisi cuacanya lebih dipengaruhi dinamika atmosmer yang terjadi di sekitar wilayah indonesia. Dalam masa pancaroba masyarakat diminta tetap mewaspadai kondisi peralihan musim karena potensi hujan secara tiba-tiba lebat disertai petir dan angin kencang terjadi pada siang hingga malam hari,” katanya.

Dikatakannya, dengan kondisi cuaca yang diprediksi akan berubah secara tiba-tiba, masyarakat disarankan menghindari bangunan dan benda yang mudah tumbang. Selanjutnya, masyarakat pun diminta hindari jalan licin dan berteduh di tempat yang aman.

“Kita mengimbau seluruh masyarakat agar mewaspadai kondisi perubahan cuaca signifikan itu. Masyarakat juga harus memahami lingkungan sekitar saat hujan lebat dan angin kencang karena berpotensi menimbulkan bencana banjir, longsor dan puting beliung,” ujarnya.

194