Home Gaya Hidup Indahnya Sabar, Perjuangan Kiai Pacitan Melawan Covid-19

Indahnya Sabar, Perjuangan Kiai Pacitan Melawan Covid-19

Pacitan, Gatra.com – Selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. Di mana Tuhan Yang Maha Kuasa tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan. Mereka yang sabar dan ikhlas akan memetik keberkahan. Hal itu sesuai dengan pengalaman yang dialami Moh Nurul Huda, mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Pacitan tersebut, sempat menggegerkan kota kelahiran SBY itu, di saat awal pandemi Covid-19. Maklum saja, Moh Nurul Huda menjadi pasien pertama yang dinyatakan positif Covid-19.

Dengan ganasnya efek wabah yang diklaim berasal dari Wuhan, Cina, membuat pria yang karib disapa Huda itu harus merasakan getirnya ruangan isolasi di Kamar Tulip, RSUD dr. Darsono, Pacitan. Hampir sebulan lebih lebih kesabaran dan keikhlasannya diuji. Huda mengaku berserah diri dan rutin berdoa kepada Allah SWT meminta jalan terbaik. “Saat dilakukan beberapa kali uji swab, hasilnya terus dinyatakan terkonfirmasi [positif Covid-19],” kenangnya.

Pengalaman pahit itu tak membuatnya patah arang. KH Nurul Huda mematuhi anjuran dokter untuk menjalani isolasi khusus di rumah sakit. Hingga beberapa bulan kemudian, kondisinya perlahan membaik, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengambil kebijakan untuk memindahkan perawatannya ke Wisma Atlet.

Huda mengaku label seorang pejabat tak lantas membuatnya mendapat perlakuan berbeda. Ia diperlakukan seperti layaknya pasien yang lain, menempati kamar kosong di Wisma Atlet yang menjadi ruang isolasi.

Dengan berserah diri kepada Yang Kuasa serta semangat yang tinggi, ia akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 lewat hasil uji PCR. Tim dokter lantas memutuskan KH Nurul Huda berkumpul kembali dengan keluarga.

Dinyatakan sehat dan pulih dari masa kritis, membuatnya kembali dipercaya memimpin Kantor Kemenag Kabupaten Pacitan. Tak lama masuk kantor, Huda mendapatkan keberuntungan lainnya. Ia dipercaya atasan untuk mengemban tugas yang lebih besar. Huda diangkat menjadi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag, Provinsi Jawa Timur.

Tak sampai dua tahun bertugas di Surabaya, Huda lantas mendapat promosi sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur. Ketua PCNU Kabupaten Pacitan, KH Mahmud, yang mengenal betul sosok Huda menyebut rangkaian promosi yang didapatnya karena buah kesabaran menghadapi ujian.

Dalam keterangannya, Kiai Mahmud membenarkan bahwa Huda telah dipromosi menjadi pimpinan Kantor Kemenag Provinsi Jawa Timur sejak 18 Mei 2021. “Memang benar, beliau (KH Nurul Huda) selain ditugaskan sebagai Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, sekarang dipercaya sebagai Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jatim,” ujarnya.

Ia menyatakan, keberhasilan Huda tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pacitan. “Ini sebuah prestasi dan kebanggaan, ada tokoh agama dari Pacitan, sekarang di percaya mengemban puncak tertinggi Kemenag Provinsi Jawa Timur. Selamat buat KH Nurul Huda, mantab tenan,” pungkas Mahmud dengan logat khasnya.

Reporter: Yudo Asyhari

Editor: Andhika Dinata