Home Kesehatan Pasien Covid Melonjak Usai Lebaran, Ruang Isolasi RS Menipis

Pasien Covid Melonjak Usai Lebaran, Ruang Isolasi RS Menipis

Slawi, Gatra.com – Peningkatan jumlah pasien Covid-19 usai Lebaran mulai terjadi di rumah sakit di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dalam sehari, ada 10 pasien baru yang dirawat. Hal itu antara lain terjadi di RS Mitra Siaga yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Tegal.

Manajer Pelayanan Rumah Sakit Mitra Siaga, Rahmatullah, mengungkapkan, setelah Lebaran jumlah pasien positif Covid-19 yang masuk mengalami kenaikan signifikan.

"Dalam sehari ini saja, jumlah pasien Covid-19 yang masuk ada 10 orang. Sebelumnya, dalam sehari rata-rata pasien yang masuk satu sampai dua orang," kata Rahmatullah, Kamis (20/5).

Melonjaknya jumlah pasien yang harus dirawat tersebut membuat kapasitas ruang isolasi di RS Mitra Siaga menipis. Dari 26 bed atau tempat tidur yang tersedia, 22 di antaranya sudah terisi.

"Empat tempat tidur yang tersisa terdiri dari satu tempat tidur di ruang perawatan biasa dan tiga tempat tidur di ruang ICU," ungkap Rahmatullah.

Rahmatullah menduga, peningkatan jumlah pasien Covid-19 terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran. Meski masih pandemi, masyarakat masih banyak yang bepergian untuk berkumpul dan berwisata.

"Karena itu kami imbau masyarakat tetap melakukan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," kata dia.

Untuk mengantisipasi terus melonjaknya jumlah pasien Covid-19 pasca-Lebaran, RS Mitra Siaga akan menambah kapasitas ruang isolasi. Sebelumnya, kapasitas ruang isolasi sempat dikurangi seiring terus berkurangnya jumlah pasien.

"Karena ini jumlah pasien meningkat lagi, manajemen akan menambah jumlah tempat tidur pasien menjadi 60 tempat tidur," ujar Rahmatullah.

Sementara itu, berdasarkan data di laman covid-19.tegalkab.go.id, hingga Kamis (20/5), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal secara akumulasi mencapai 6.312 orang. Dari jumlah itu, jumlah kasus aktif ada 274 orang yang terdiri dari 71 orang dirawat dan 203 menjalani isolasi mandiri. Adapun peningkatan kasus sepanjang pekan ini tercatat mencapai 220 orang, dari sebelumnya 182 orang pada pekan lalu.

1229