Rembang, Gatra.com - Klaster baru Covid -19 muncul pasca lebaran. Kali ini terjadi di Panti Asuhan Marganingsih Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa tengah. Sebanyak 21 penghuni panti terpapar virus Corona berdasarkan hasil swab test.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi'i mengungkapkan, kasus itu bermula saat adanya 4 penghuni panti putri yang mengalami sakit dengan gejala Covid -19. Lalu, pihaknya melakukan tracing kepada sejumlah penghuni panti lain.
"Pertama kami lakukan rapid test antigen. Kita dapatkan tanggal 18 Mei kemarin sejumlah 12 penghuni panti asuhan tersebut positif berdasarkan rapid antigen," kata Ali di ruang kerjanya, Jumat (21/5).
Dari hasil itu, lanjut Ali, pihaknya kembali melakukan tracing kepada 44 kontak erat untuk dilakukan swab test. Dari hasil swab test, ada 21 yang dinyatakan positif.
"Kemarin sore kami dapatkan laporan dari Swab PCR baik putra maupun putri kami dapatkan hasil sebanyak 21 kasus positif Covid -19. Sehingga kami menyimpulkan sudah terjadi klaster di Panti Asuhan Marganingsih Lasem baik putra maupun putri," paparnya.
Ali mengungkapkan, Klaster Panti Asuhan Marganingsih terjadi pasca pengelola panti menerima kunjungan warga luar daerah. Saat ini aktivitas Panti ditutup untuk kunjungan orang luar.
"Setelah melakukan penyelidikan kami mendapatkan bahwa memang kasus ini muncul setelah Panti Asuhan menerima kunjungan dari luar daerah. Jadi memang tamu yang berkunjung dari luar daerah dan beberapa hari kemudian didapatkan ada penghuni Panti yang sakit kemudian menyebar ke penghuni lain," ucapnya.
Saat ini, Kata Ali, Seluruh penghuni panti yang terpapar menjalani isolasi mandiri terpisah dengan penghuni lain di dalam panti.
"Sudah kami periksakan ke Rumah Sakit. Sejauh ini masih diperkenankan isolasi mandiri di Panti. Untuk Panti Putra kita gunakan untuk isolasi bagi mereka yang terkonfirmasi, untuk Panti yang putri kita gunakan untuk yang sehat,"jelasnya.
