Labuhanbatu, gatra.com - Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur'an Hadist (MTQH) ke-50 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-35 tahun 2021, Rabu (19/5) di halaman SMK 2 Rantauprapat, Kecamatan Bilah Barat.
Kali ini, kegiatan keagamaan itupun masih dalam situasi bayangan sebaran Covid-19 yang trend secara nasionalnya dapat dikatakan meningkat.
Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Labuhanbatu, H Safiruddin ditemui Kamis (20/5) menjelaskan, kepada seluruh pihak, terkhusus peserta, pihaknya maupun panitia tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokoler kesehatan.
Dijelaskan Safiruddin, kegiatan bersyiar dakwah Islamiyah yang memang dalam situasi pandemi, merupakan salahsatu event dan momentum mendekatkan diri kepada kitab suci yang merupakan pedoman di dalam hidup dan kehidupan.
"Kita semua, panitia serta peserta tetap dianjurkan mengedepankan protokoler kesehatan. Itu penting demi upaya kita memutus mata rantai sebaran Covid-19. Alhamdulillah, semua taat akan itu," sebutnya.
Dilain sisi, kegiatan itu, selayaknya semua pihak memperbaharui dan memantapkan niat bahwa MTQH dan FSQ adalah rangkaian ibadah, karena yang dimusabaqahkan adalah kalam dan firman Allah SWT serta seni budaya Islam.
Harus disadari, sambungnya, bahwa penyelenggaraan itu senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur'an sebagai petunjuk pedoman hidup, walaupun saat ini semua pihak sama-sama berjuang melawan sebaran virus mematikan.
MTQH dan FSQ, sambung H Safiruddin, tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial, tetapi mampu menjadi momentum strategi mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan sehari-hari.
"Pelaksanaan tahun inipun sangat berbeda. Karena peserta yang ikut berasal dari desa dan kecamatan dimana peserta berdomisili, tujuannya mewujudkan Labuhanbatu yang maju khususnya dalam pembinaan qori dan qoriah dengan tidak melupakan kewajiban menjaga kesehatan," tambahnya.
Sementara, Ketua Harian LPTQ Labuhanbatu, H Husni Thamrin Siregar melaporkan, pelaksanaan itu diikuti oleh 584 peserta dengan rincian, untuk MTQH sebanyak 343 terbagi dari laki-laki 173 dan perempuan 170 orang, sedangkan peserta FSQ 241 orang dengan rincian laki-laki 115 dan perempuan 126 orang.
Sedangkan dewan hakim berasal dari provinsi dan kabupaten yang telah dilatih sebanyak 67 orang, sementara juri festival nasyid sebanyak 14 orang yang terdiri dari juri tingkat provinsi dan tingkat kabupaten.
