Home Kesehatan Doni Monardo: Angka BOR di Sumsel Kini Turun 46 Persen

Doni Monardo: Angka BOR di Sumsel Kini Turun 46 Persen

Palembang, Gatra.com - Kepala Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, angka Bed Occupancy Rate (BOR) di Sumsel mengalami penurunan drastis semenjak tiga pekan terakhir.

Sebelum mengalami penurunan angka BOR di Sumsel sempat menembus di angka 62 persen dan menjadikan Sumsel peringkat ketiga nasional sebagai kawasan wilayah yang tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit hampir penuh.

Namun, setelah wisma atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang dibuka kembali untuk menampung pasien Covid-19, angka BOR pun menjadi menurun.

"Kami dari Satgas memberikan apresiasi, kepada Satgas Sumsel karena tiga minggu yang lalu mencapai 62 persen dan itu termasuk BOR tertinggi saat itu di seluruh Indonesia.Namun sekarang BORnya sudah turun jadi 46 persen," ujar Doni saat memantau langsung lokasi Genose C-19 di bandara Sultan Mahmud Baraduddin II Palembang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (22/5).

Doni menambahkan, upaya penurunan angka BOR tersebut sangat berdampak baik. Sebab, angka positif Covid-19 di Sumsel menjadi ikut menurun karena jumlah pasien yang mulai berangsur berkurang.

Meskipun ada penurunan, Doni meminta Satgas Covid-19 di wilayah Sumsel untuk tetap waspada dan melakukan screening bagi pendatang dari luar. "Kalau ini konsisten seperti negara lain, kasus kita bisa cepat diturunkan," katanya.

Walaupun Sumsel telah berhasil menurunkan angka BOR, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pasca lebaran saat ini mengalami penambahan yang cukup tinggi.

"Nasional sudah ada tren kenaikan kasus Covid-19 yang biasanya kasus aktif penambahannya sekitar 4.000 sampai 5000, sekarang kasusnya naik, kita menekan jangan sampai kasusnya meningkat lagi," tutupnya.

Sejalan dengan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, setiap pintu masuk wilayah akan tetap dipantau agar menekan angka Covid-19 dengan menerapkan screening, seperti tes rapid antigen sampai Genose C-19.

Para pendatang yang kedapatan dalam kondisi reaktif sendiri, nantinya diarahkan menjalani proses swab. Jika ia resmi terpapar Covid-19 Satgas akan membawa ke ruang isolasi. "Mereka nanti akan dirawat disana, " ungkapnya.

517