Home Teknologi BiP: Pengguna di Indonesia Tertinggi Pakai Fitur Video Call

BiP: Pengguna di Indonesia Tertinggi Pakai Fitur Video Call

Jakarta, Gatra.com – CEO BiP, Burak Akinci, mengatakan, pengguna aplikasi perpesanan BiP di Indonesia menempati urutan pertama dalam penggunaan panggilan video (video call) dan perpesanan dalam grup (chat group) di antara pasar internasional BiP.

Burak mengungkapkan, fitur panggilan video grup BiP bisa menampung hingga 10 pengguna. Terkait dengan pengunduhan aplikasi, hari Senin merupakan waktu tertinggi untuk pengunduhan dan Kota Jakarta menempati urutan pertama dalam pengunduhan tersebut.

Selain fitur panggilan video, pengguna perpesanan BiP di Indonesia sangat menyukai fitur layanan terjemahan instan dan pesan tersembunyi yang disediakan pihaknya.

Menurutnya, BiP menyediakan 106 bahasa dalam fitur terjemahan instan ini, termasuk terjemahan bahasa Indonesia, Melayu, Jawa, dan Sunda. Teknologi yang disiapkan BiP, membuat fitur terjemahan ini bisa langsung menerjemahkan kata dan frase secara tertulis.

"Dengan teknologi terjemahan real-time ini, BiP berhasil memenangkan penghargaan Aplikasi Seluler Terinovatif (Most Innovative Mobile App) di ajang Global Mobile Awards 2020," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5).

Fitur lain yang juga menjadi favorit di pasar Indonesia, adalah percakapan rahasia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bisa menghilangkan percakapan dari layar setelah jangka waktu tertentu.

Ia menjelaskan, fitur percakapan rahasia memberikan para pengguna perlindungan privasi yang kuat karena tidak ada data yang disimpan oleh BiP atau pun untuk yang diberikan kepada pihak ketiga.

"Semua fitur yang dimiliki oleh BiP bisa diatur oleh pengguna, termasuk fitur percakapan rahasia, terjemahan secara real-time. BiP sangat memprioritaskan privasi pengguna," ujarnya.

Selain fitur terjemahan real-time, panggilan video hingga 10 pengguna, BiP juga mendukung hingga 1.000 anggota dalam sebuah grup percakapan. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan mode gelap, penggunaan huruf tebal, miring, coret atau kata-kata yang diberi garis bawah.

"Semua fitur ini sudah tersedia lengkap, dan bisa diatur penggunaanya oleh para pengguna sendiri. Saat ini, aplikasi BiP sudah tersedia di GooglePlay, AppStore, dan Huawei AppGallery," ungkapnya.

Aplikasi perpesanan asal Turki yang telah memiliki lebih dari 80 juta pengguna di seluruh dunia dan beroperasi di 192 negara ini pun memperkenalkan fitur baru yang bisa mengakomodir kebutuhan migrasi percakapan individu dan grup dari aplikasi perpesanan yang lain, termasuk video dan foto sekaligus.

"Digitalisasi menjadi sebuah standar di dalam kehidupan saat ini. Aplikasi perpesanan bukan hanya sekadar aplikasi biasa," ujarnya.

Aplikasi perpesanan sudah menjadi sebuah ekosistem untuk komunikasi, pekerjaan, dan perdagangan. Para pengguna perlu merasa aman dan terlindungi di dalam ekosistem ini. Saat ini, seperti bisa kita lihat bahwa kejahatan dunia maya sangat membayangi bisnis dan individu.

"Bagi kami, perlindungan pada keamanan data pengguna menjadi prioritas. Hal inilah yang mendasari kami untuk membuat fitur migrasi yang terlindungi bagi para pengguna BiP," kata Burak.

Burak menyampaikan komitmen BiP untuk pasar Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang penting dan strategis bagi BiP sebagai aplikasi penyedia layanan perpesanan.

"Sebagai penggerak ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi yang sangat besar, para penduduknya sudah sangat terbiasa dengan teknologi digital," ujarnya.

Sejak pertama kali apliKasi BiP masuk Indonesia, mendapat respons yang luar biasa bagus, terlebih lagi dalam tiga bulan pertama pascapeluncuran, aplikasi BiP sudah diunduh lebih dari 3 juta pengguna.

"Saat ini, kami sedang membuat rencana untuk bekerja sama dengan operator dan penyedia konten lokal," ungkapnya.

BiP menggandeng operator dan penyedia konten lokal untuk lebih mengembangkan fiturnya yang relevan dengan Indonesia. "Kami berkomitmen untuk berinvestasi di pasar Indonesia untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dengan tetap merasa aman dalam menggunakan aplikasi kami," katanya.

858