Kupang, Gatra.com- Kamar Dagang Industri ( Kadin ) sebagai benteng pertahanan ekonomi negara di Indonesia. Karena itu dunia usaha harus diurus sebaik mungkin tanpa keruwetan.

"Kadin adalah benteng pertahanan ekonomi negara dan merupakan mitra Pemerintah. Kadin harus berupaya menciptakan lapangan kerja sebaik mungkin,” kata Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai tatap muka dengan jajaran Kadin NTT di Kupang, Sabtu malam ( 22/5)

Karena itu Bahlil minta agar proses perijinan bagi pelaku usaha jangan dipersulit. Berilah kemudahan sejauh prosesnya memenuhi syarat karena selama ini banyak yang mmandek. Semua harus tranpsaran. Menahan ijin sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi

“Selama ini proses perijinan bagi pelaku usaha selalu ditemui keribetan sehingga menjadikan banyak pelaku usaha 'mandek. Ujung –ujungnya lapangan kerja menjadi terhambat tercipta,” jelas Bahlil.

Akibat pandemi Covid-19 jelas Bahlil ekonomi di Indonesia berada di angka 2,9 persen dan sebagai pendapatan terbaik kedua setelah China. Namun disisi lain, investasi buruh migran dan keuangan mengalami konstraksi yang cukup parah.

"Angka 2,9 persen pertumbuhan ekonomi sementara ada 16 juta pengangguran. Ini kita tidak bisa harap diserap melalui PNS dan usaha harus ada untuk memudahkan ini," katanya.

Dia menambahkan pengusaha kata Bahlil membutuhkan empat hal, kepastian, kecepatan, efisiensi, transparansi sehingga dengan lahirnya omnibus law dibuat untuk memangkas mata rantai proses aturan yang tumpang tindih.