Home Hukum Tertukar, Jenazah Muslim Terlanjur Dikremasi

Tertukar, Jenazah Muslim Terlanjur Dikremasi

Batam, Gatra.com - Dua jenazah yang awalnya diduga terpapar virus Corona, tertukar saat diambil keluarganya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Sabtu (22/5).

Jenazah yang tertukar diketahui bernama Abdul Hamid (44 tahun) yang meninggal dikarenakan penyakit asma, tertukar dengan jenazah warga etnis Tionghoa Cing Peng berusia 48 tahun yang meninggal juga karena sakit yang diderita.

Namun, setelah menjalani tes kedua jenazah dinyatakan negatif Covid 19. Oleh tim gugus, keluarga kemudian diperbolehkan mengambil dua jenazah tersebut untuk dimakamkan sesuai keyakinan masing-masing.

Ironisnya, saat diketahui keluarga atas kekeliruan tersebut, jenazah Hamid yang merupakan warga muslim telah hangus dikremasi oleh keluarga Cing Peng di Rumah Duka Etnis Tionghoa di Batam, Kepri.

Kekeliruan tersebut, sempat membuat keluarga Hamid berang dan mendatangi RS Bhayangkara untuk mempertanyakan penyebab kekeliruan yang diduga dilakukan oleh petugas Rumah Sakit.

Salah satu pihak keluarga, Masrur Amin mengatakan, pihak keluarga menyayangkan kejadian ini. Sebab, kesalahan ini dinilai merupakan kekeliruan yang dilakukan oleh petugas RS Bhayangkara.

"Yang kami pertanyakan adalah kenapa jenazah ini sampai tertukar oleh jenazah warga Tionghoa, Ini adalah kesalahan prosedur yang dilakukan pihak RS. Celakanya, jenazah keluarga kami telah dilakukan proses kremasi di Rumah Duka," katanya, Senin (24/5).

Namun demikian, Masrur mengakui, keluarga menyatakan telah iklas atas takdir yang menimpa salah satu keluarganya tersebut. Pihak keluarga juga mengaku masih mempertimbangkan untuk melayangkan gugatan terhadap RS Bhayangkara Polda Kepri atas insiden ini.

"Yang jelas RS Bhayangkara memberikan jenazah yang salah kepada dua keluarga tersebut. Tentu ada dugaan kesalahan yang dilakukan, bahkan pihak RS mempersulit proses pengambilan jenazah tersebut. Ternyata belakangan diketahui jenazah telah diambil oleh keluarga lain," ujarnya.

Pihak RS Bhayangkara Polda Kepri hingga berita ini ditulis, belum memberi keterangan resmi atas apa yang terjadi. 


 

1279