.jpg)
Jakarta, Gatra.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengajak Umat Buddha untuk menjadikan perayaan Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis sebagai momentum merawat kerukunan dan persaudaraan.
Pesan merekatkan ini dimaksudkan agar jalinan persaudaraan dapat terus berjalan, sebagaimana tertuang dalam ajaran kitab suci Dhammapada yang kental akan pesan persatuan dan kebahagiaan.
"Saya berharap, umat Buddha terus dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama," ujar Menag dalam pesannya, Rabu (26/5).
Satu pesan lainnya yang dititipkan Menag Yaqut adalah agar umat Buddha Indonesia dapat turut serta dalam upaya pengembangan Candi Borobudur. Menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur.
"Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu, bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia," tutur Menag.
Terakhir, dirinya juga mengapresasi perayaan dilakukan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan, mengingat Pandemi Covid-19 belum juga berakhir di Bumi Pertiwi.
"Selamat Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis kepada umat Buddha di Indonesia. Kami apreziasi komitmen dan kepatuhan umat Buddha dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," pungkasnya.
